Rusak posko Forkabi, 8 anggota FBR jadi tersangka
Merdeka.com - Delapan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan posko Forkabi di Pekojan, Jakarta Barat pada Rabu (18/7). Sebelumnya polisi telah menangkap 15 orang.
"Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, dari 15 orang yang diamankan kemarin, sebanyak 8 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Semuanya anggota FBR," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Suntana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/7).
Dikatakan Suntana, dirinya belum bisa memberitahu identitas para tersangka. Namun, dari jumlah tersangka itu, sebanyak empat orang berperan membawa senjata tajam, dua orang berperan merusak, dan dua orang lainnya berperan memprovokasi dan menggerakkan massa.
"Sisanya untuk sementara kami lepas karena belum terbukti. Tapi, kalau ada perkembangan selanjutnya yang menyebutkan mereka terlibat, bisa dipanggil lagi karena yang menyerang posko itu ada 40 orang," papar Suntana.
Lebih lanjut, Suntana mengatakan, saat ini pihaknya fokus mencari pelaku perusakan posko Forkabi. Tetapi, laporan perusakan warung milik Syarifudin Leo Ardy (36), anggota FBR di Jalan Bandengan Selatan, tetap akan ditindaklanjuti.
"Kalau untuk peristiwa itu masih belum. Tapi tetap kami cari pelakunya," katanya.
Suntana memperingatkan kepada setiap organisasi masyarakat agar tetap taat pada aturan hukum dan tidak main hakim sendiri.
"Ormas kami minta tertib, serahkan kepada kepolisian yang memiliki wewenang menegakkan hukum," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan dilakukan oleh FBR mulai dari Senin (16/7). Saat itu, FBR menurunkan benderan Pemuda Pancasila (PP) di posko terpadu yang terletak di Jalan Penjagalan Raya, Tambora, Jakarta Barat. Aksi penyerangan berikutnya kemudian terjadi pada Selasa (17/7pukul 23.00. Di sana, sebuah warung milik Syarifudin Leo Ardy (36), seorang anggota FBR, dan barang dagangan Nana Rusmana (31) di Jalan Bandengan Raya, Tambora, Jakarta Barat.
Tidak terima warung anggotanya dirusak, ratusan anggota FBR pada pukul 02.00 kemudian berkumpul. Mereka mencari anggota PP yang diduga melakukan aksi penyerangan di warung milik Leo. Namun, akhirnya massa menyerang sebuah posko Forkabi di Jalan Penjagalan, Jakarta Barat.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaF-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu
Saat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya
Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca Selengkapnya