Riki siram air keras mahasiswi Binus karena kecewa diputusin

Merdeka.com - Lynia Davega (19), mahasiswi fakultas ekonomi, Universitas Bina Nusantara, disiram air keras oleh mantan kekasihnya, Riki Halim Levin (23). Riki tega melakukan itu karena korban menyudahi kisah kasih yang sudah mereka jalani sekitar dua bulan.

"Pas bulan Juli, dia (Riki) diputusin sama adik saya, habis itu, dia suka neror adik saya, lewat SMS, BBM," kata kakak korban, Fuad Hamdani (26) saat ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Senin (7/10).

Selain meneror anak ketiga dari tiga bersaudara itu, Riki yang sudah ditetapkan sebagai tersangka juga pernah mengancam akan menyakiti dua orang kakak Lynia.

"Dia bilang ke adik saya, dia mau celakain kakak-kakaknya. Mau menyantet," ujarnya.

Seperti diketahui, Lynia disiram air keras oleh tersangka di indekosnya di Jl U No 7B, RT 9 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (3/10) sekitar pukul 09.45 WIB. Air keras itu melukai sekujur tubuh Lynia.

"Korban mengalami luka di bagian wajah, dada sebelah kanan, kedua tangan, paha kanan, tungkai kaki kanan," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet di Mapolsektro, Senin (7/10).