Respons Heru Budi soal Prakiraan Pergerakan Tanah di Jakarta
Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut berkomentar terkait prakiraan pergeseran tanah di Ibu Kota pada Januari 2023. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu membaca informasi-informasi yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
“Masyarakat diimbau selalu membaca informasi-informasi yang disampaikan oleh BPBD DKI Jakarta termasuk juga Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selalu membaca sehingga bisa bersama-sama untuk melakukan aksi secepatnya,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/1).
Dia menambahkan, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Koordinasi BMKG, koordinasi dengan BNPB, selalu memberikan informasi yang cepat kepada masyarakat. Iya, imbauan kan dari BPBD, sudah merilis di beritanya, sudah ada imbauan-imbauan. Saya rasa (masyarakat) bisa membaca di situ,” ujarnya.
Meskipun demikian, Heru enggan untuk berkomentar lebih lanjut, Sebab, Heru tak ingin membuat warga Jakarta menjadi khawatir.
“Iya saya nggak komentar. Nanti komentar pada khawatir. Kita lihat saja perkembangan, mudah-mudahan jauh dari bencana Jakarta,” kata Heru.
Adapun Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, masyarakat diharapkan untuk memastikan struktur dan konstruksi rumah yang ditinggali. Tujuannya, untuk mengecek apakah rumah memiliki fondasi yang kuat sehingga bisa menopang bangunan rumah dengan baik
"Yang membeli rumah di area tanah yang miring, pastikan rumah tersebut dikelilingi banyak pohon karena pepohonan dapat membuat kondisi tanah stabil dan kuat untuk menahan erosi," tambah Isnawa ketika dikonfirmasi, Rabu (11/1).
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menghindari membeli rumah yang berada di kawasan lereng, yang memiliki kemiringan kurang dari 20 persen.
"Perhatikan kondisi sekitar. Daerah yang rawan longsor dapat memiliki ciri-ciri adanya pohon dengan batang yang melengkung, adanya lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar, adanya retakan yang membentuk tapal kuda, atau adanya rembesan air pada lereng," jelas Isnawa.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta mengimbau adanya pergerakan tanah di Ibu Kota pada Januari 2023. Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tulis BPBD DKI Jakarta dalam akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, Selasa (10/1).
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah. Daerah-daerah tersebut adalah:
1. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
2. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.
3. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Kramatjati, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulo Gadung.
"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," tulis BPBD.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca SelengkapnyaArus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya