Remaja yang Diamankan Hendak Balap Liar Ngaku Kenal dengan DPO Pengeroyokan Polisi
Merdeka.com - Kepolisian kembali amankan sejumlah pemuda yang hendak melakukan balap liar di kawasan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Sejumlah pemuda diamankan saat patroli gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Cilandak.
Penangkapan para pemuda tersebut merupakan buntu dari pengeroyokan anggota Polsek Cilandak, pada Kamis (8/7) malam. Alhasil, salah seorang yang diamankan mengaku kenal dengan seorang DPO bernama Aldi alias Penyok yang mengeroyok anggota Polsek Cilandak.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, seorang pemuda yang kita tangkap ini mengaku kenal dengan DPO yang mengeroyok anggota saat itu," kata Perwira piket Polsek Cilandak Iptu Junaedi, Sabtu (10/7).
Tak hanya itu, ia pun mengetahui lokasi bengkel tempat DPO biasa melakukan modifikasi.
"Katanya tahu dia," katanya.
Hingga saat ini para pemuda tersebut telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya, seorang anggota Polsek Cilandak dikeroyok sekelompok orang saat membubarkan pelaku balap liar di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (8/7) malam. Pengeroyokan dilakukan sekelompok orang itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @lintas.patroli.
Dalam rekaman terlihat, sejumlah orang melakukan penyerangan kepada seorang anggota polisi berpakaian dinas. Anggota Korps Bhayangkara itu dipukul dan ditendang. Dia bahkan didorong-dorong hingga nyaris terjatuh akibat terkena stang sepeda motor. Meski terkena bertubi-tubi serangan, anggota sama sekali tidak membalas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan peristiwa tersebut. Yusri menjelaskan bahwa awalnya Satgas Gakkum Polsek Cilandak melakukan patroli rutin di Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Saat itu, anggota polisi melihat ada beberapa muda-mudi sedang berkerumun. Anggota polisi kemudian menghampiri kerumunan remaja itu namun setelah didekati mereka sedang melakukan balap liar.
"Mau bubarkan kerumunan tapi mereka semua melakukan perlawanan," kata Yusri saat dihubungi, Jumat (9/7).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaTanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca Selengkapnya