Remaja Ditusuk Hingga Tewas Gara-Gara Futsal, Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - A, terduga pembunuh seorang remaja berinisial MPR (18), di Kalideres, Jakarta Barat, ditangkap kepolisian. Penangkapan terhadap A dilakukan di salah satu pendopo di Desa Merak, Sukamulya, Tangerang, Banten.
"Benar baru saja kami menangkap pelaku penusukan yang tewaskan seorang remaja berinisial MRR. Peristiwa penusukan itu terjadi di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4).
Sementara itu, AKP Dimitri Mahendra melanjutkan, tempat persembunyian tersangka terdeteksi berkat keterangan dari sejumlah saksi.
"Tim kemudian bergerak ke lokasi," ujar dia.
Saat ini, tersangka A masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat. Dimitri menjelaskan, kasus tersebut secara gamblang akan disampaikan saat rilis nanti.
"Nanti disampaikan secara detail oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dalam keterangan rillis," tutup dia.
Sebelumnya, polisi menyebut, pembunuhan diduga dipicu persoalan uang sewa lapangan futsal.
Berdasarkan keterangan saksi, MPR dikejar oleh terduga pelaku sepulang bermain futsal di Jalan Bulak Teko RT 01/11, Kalideres, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu A Haris Sanjaya, mengatakan korban yang saat itu mengendarai sepeda motor kehilangan konsentrasi dan terjatuh.
"Korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," kata Iptu Haris.
Haris menerangkan, pelaku membiarkan korban tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi luka di bagian punggung. Korban sempat dibawa warga ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, namun nyawanya tak terselamatkan.
"Korban sudah meninggal saat dalam perjalanan ini," ujar dia.
Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dugaan pembunuhan dipicu pertandingan futsal pun semakin kuat.
"Diduga terkait masalah permainan bola atau futsal. Jadi kedua kelompok ini saling bertanding futsal lalu kemudian yang kalah harus bayar. Di situlah mungkin yang kalah tidak memenuhi janjinya," ujar dia.
Sementara itu, Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat, Ipda Rizky Ali Akbar, menambahkan, harga sewa lapangan Rp 200 ribu. Rizky mengatakan, antara korban dengan terduga pelaku juga taruhan sejumlah uang.
Dari hasil penyelidikan, Rizky menyebut terdapat satu korban lagi selain MPR.
"Ada uang taruhan sekitar Rp 300 ribu. Terus selain MPR, ada saksi juga yang terluka di bagian tangannya berinisial NW," tutup dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Jakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Aktivitas Satu Keluarga Sebelum Lompat dari Apartemen di Penjaringan Jakut
Sejumlah aktivitas sempat dilakukan sebelum keluarga itu ditemukan tewas pada Sabtu (9/3) sore.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat
Polda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya
Baca Selengkapnya