Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Relawan Jokowi juga tangkap penyebar pamflet SARA di Angke

Relawan Jokowi juga tangkap penyebar pamflet SARA di Angke anti sara. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Setelah dua orang tertangkap menyebar pamflet SARA di Matraman, Jakarta Timur, relawan Jokowi-Ahok menangkap pelaku perbuatan yang sama di Angke, Jakarta Utara. Pelaku kini sudah diamankan pihak kepolisian.

"Saat ini pelakunya sedang diproses hukum di Polda Metro Jaya," kata pimpinan Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Prasetyo Edi Marsudi, lewat rilis kepada media, Rabu (19/9).

Selain itu, kata Edi, pihaknya juga menemukan keterlibatan lurah dalam kampanye di hari tenang. Mereka akan melaporkan dugaan pelanggaran ke Panwaslu DKI.

Seperti diberitakan, dua pria pelaku penyebar brosur hasutan SARA ditangkap warga saat membagi-bagikan kepada sejumlah pengendara di persimpangan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/9) malam. Keduanya kemudian digelandang puluhan warga ke Polsek Matraman.

Mereka menyebar brosur berisikan hasutan terhadap Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan menyudutkan salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T. Purnama (Ahok).

"Saya dikasih selebaran ini sama dua orang setelah lewat lampu merah. Saya kemudian menepi buat membaca dan ternyata berbau SARA. Saya langsung lapor ke Polsek karena khawatir orang lain baca," kata Pramono, pria yang melapor ke kantor polisi.

Pramono mengatakan, saat dia baru saja melaporkan kejadian itu, tiba-tiba beberapa orang warga sudah membawa kedua pria itu ke Polsek Matraman.

Entah bagaimana informasi ini menyebar, kira-kira satu jam kemudian, massa simpatisan Jokowi-Ahok langsung datang ke Polsek Matraman. Puluhan orang berpakaian kotak-kotak itu meminta pihak kepolisian menindak pelaku penyebaran brosur itu.

Para pelaku kini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo: Presiden Jokowi Ikut Kampanye, Apa yang Perlu Dikhawatirkan?

Relawan Prabowo: Presiden Jokowi Ikut Kampanye, Apa yang Perlu Dikhawatirkan?

Meskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Jokowi Resmikan 15 Ruas Jalan di Sulteng yang Habiskan Anggaran Rp330 Miliar

Jokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya