Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reklamasi Teluk Jakarta, Anies-Sandi di antara janji dan keinginan atasan

Reklamasi Teluk Jakarta, Anies-Sandi di antara janji dan keinginan atasan Anies-Sandi hadiri ulang tahun Jusuf Kalla. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bakal mulai berkantor di Balai Kota sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terhitung pada Senin (16/10). Artinya, kurang dari sepekan lagi keduanya bakal memimpin ibu kota untuk periode lima tahun ke depan. Sejumlah persoalan menanti sentuhan tangan dingin Anies-Sandi. Termasuk kelanjutan proyek reklamasi teluk Jakarta.

Anies-Sandi berada di antara dua pilihan. Pertama, janji menghentikan proyek reklamasi. Di masa kampanye, Anies-Sandi secara tegas menolak dan berjanji akan menghentikan reklamasi jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Kedua, kepatuhan terhadap pemerintah pusat. Sebab, hanya sepekan sebelum resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur, Anies-Sandi harus menerima kenyataan bahwa Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mencabut penghentian sementara (moratorium) proyek reklamasi. Kebijakan ini menyusul telah penyelesaian masalah administrasi oleh pengembang.

anies bicara pkl tanah abang

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengingatkan sekaligus menagih janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. "Iya kan janjinya itu. Menurut saya kalau berjanji harus ditepati," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/10).

Sebagai salah satu pihak yang mengusung pasangan ini, Fadli berharap janji kampanye Anies-Sandiaga untuk memajukan kota Jakarta dan membahagiakan warganya bisa direalisasikan. "Masyarakat begitu besar bahwa pasangan Anies-Sandiaga ini bisa memajukan Jakarta dan membahagiakan warganya," tambah Fadli.

Di sisi lain, Anies-Sandi dihadapkan pada keputusan yang di buat pemerintah pusat. Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mencabut sanksi administratif Pulau C, Pulau D dan Pulau G karena pengembang telah memenuhi sanksi moratorium dari pemerintah pusat karena masalah analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Atas dasar itu, Kemenko Maritim mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 pada Kamis (5/10).

surat pencabutan moratorium proyek reklamasi teluk jakarta

Surat tersebut mencabut surat keputusan yang dikeluarkan Rizal Ramli, Menko Maritim terdahulu, yang pada 2016 menghentikan sementara pembangunan reklamasi. Dalam kutipan surat disebutkan bahwa penghentian sementara (moratorium) pembangunan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta (sebagaimana dalam surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor: 27.1/Menko/Maritim/IV/2016, tanggal 19 April 2016), dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Luhut menutup pintu negosiasi dengan pihak mana pun terkait keputusan ini. Sebab, semua kebijakan ini sudah melalui tahap pengkajian. Dia juga mengirim pesan pada pemimpin Jakarta yang baru. Pemprov DKI Jakarta harus menerima keputusan pencabutan moratorium itu.

"Haruslah," cetusnya.

"Kalau dia (Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta terpilih) tidak mau, kan banyak yang mau," tegasnya.

Tidak hanya mengirim sinyal bagi Anies-Sandi, Luhut juga mengaku telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Sandiaga Uno. Pertemuan itu untuk membahas kelanjutan reklamasi Teluk Jakarta. Dalam pertemuan itu Luhut juga menyampaikan agar kebijakan ini tidak perlu diributkan lagi.

reklamasi pulau g

"Iya mereka (Sandiaga) datang kemari, saya sudah jelasin. Pak Ridwan (Deputi Menko Maritim Bidang Infrastruktur) briefing mereka. Jadi tidak usah ribut di luar begitu, kalau ada yang tidak setuju, beritahu. Kan yang kaji itu kita-kita semua. Jadi jangan buat ada yang aneh-aneh," ujar Luhut di Kantornya, Senin (9/10).

Luhut secara tegas menyatakan bahwa rencana pembangunan reklamasi merupakan keinginan pemerintah pusat. Kajian mengenai hal tersebut pun telah dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

"Keinginan itu dari atas. Bahwa ini sudah dilakukan kajian dengan benar. Kalau mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur baru) bisa menunjukkan ada yang tidak benar, silakan," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan

Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan

Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Iklan di Videotron Di-takedown, Anies: Kalau Tidak Menghormati yang Berbeda, Dia Tak Siap Berdemokrasi

Iklan di Videotron Di-takedown, Anies: Kalau Tidak Menghormati yang Berbeda, Dia Tak Siap Berdemokrasi

Anies Baswedan mengaku baru dengar iklan videotronnya bersama Cak Imin ditake down di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang

Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!

VIDEO: Anies Buka Suara Iklan di Videotron Hilang: Tak Siap Berdemokrasi!

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons soal iklan video atau videotron yang memuat gambar dirinya mendadak hilang di wilayah Bekasi dan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan

Cara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan

Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.

Baca Selengkapnya