Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reklamasi Teluk Benoa hanya untuk kepentingan investor rakus!

Reklamasi Teluk Benoa hanya untuk kepentingan investor rakus! Solidaritas tolak reklamasi teluk benoa. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Jakarta For Bali menolak reklamasi Teluk Benoa di Car Free Day, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Tidak hanya menggelar aksi di CFD, mereka mempunyai alasan agar reklamasi Teluk Benoa tidak dijalankan.

"Reklamasi akan mengubah status teluk Benoa dari kawasan konservasi menjadi kawasan yang dapat direklami dan kami memiliki alasan agar reklamasi Teluk Benoa ditolak oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Humas Jakarta For Bali, Made Bawayasa di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/3).

Made menjelaskan reklamasi akan merusak fungsi dan nilai konservasi kawasan serta perairan Teluk Benoa. "Peraturan yang dikeluarkan pemerintah hanya berpihak dan menguntungkan kepentingan investor rakus," jelasnya.

"Pulau hasil rekmalasi pun akan dibangun ribuan kamar dan invetasi rakus selalu memberikan janji manis namun sering tidak terwujud," tambahnya.

Tidak hanya itu reklamasi juga adalah cara investor mendapatkan tanah dengan biaya murah di kawasan strategis.

"Akan mengkibatkan banjir dari 5 DAS (daerah aliran sungai)," bebernya.

Kedua, menurutnya reklamasi jika terjadi akan mengakibatkan berkurangnya fungsi Teluk Benoa sebagai reservoir (tampungan banjir). Lalu, jika hal tersebut terjadi dengan membuat pulau baru akan menimbulkan kerentanan terhadap bencana.

"Terumbu karang pun akan rusak," jelasnya.

Selanjutnya, ekosistem mangrove pun akan terancam. Hal tersebut menurutnya akan menyebabkan perubahan perairan, seperti salinitas. "Semuanya berdampak buruk terhadap ekosistem mangrove termasuk dapat mematikan vegetasi prapat," bebernya.

Tak hanya itu, reklamasi Teluk Benoa jika terjadi akan memperparah abrasi pantai. "Ditambah bencana ekologis akan meluas," ungkapnya.

Made menegaskan bahwa Bali tergantung dengan alam, karena pulau dewata identik dengan budaya dan spritualitasnya. "Jika alam diperkosa semena-mena maka kebudayaan bali akan hancur dan akan menyebabkan kebangkrutan pariwisata, korbannya adalah masyarakat lokal," tandasnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reklamasi Lahan Pasca-Tambang, Begini Langkah Diambil Semen Indonesia

Reklamasi Lahan Pasca-Tambang, Begini Langkah Diambil Semen Indonesia

Revegetasi lahan pasca-tambang merupakan upaya SIG dalam memulihkan fungsi lahan dan meningkatkan kemanfaatannya secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Menteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi

Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE

Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE

Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.

Baca Selengkapnya
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya

Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya

Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini

Aturan Iklan dan Penjualan Rokok Bakal Diperketat, Pelaku Ekonomi Digital Bilang Begini

Selama ini pelaku industri digital seperti anggota idEA patuh pada aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Berani Kotor hingga Rela Pungut Sampah, Deretan Artis Ini Luangkan Waktu Jadi Aktivis Lingkungan

Berani Kotor hingga Rela Pungut Sampah, Deretan Artis Ini Luangkan Waktu Jadi Aktivis Lingkungan

Di balik mewahnya kehidupan artis, mereka justru luangkan waktu untuk menjadi aktivis lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya