Reaksi Pj Gubernur DKI soal Temuan Kasus Gagal Ginjal Anak di Jakarta

Senin, 6 Februari 2023 16:25 Reporter : Lydia Fransisca
Reaksi Pj Gubernur DKI soal Temuan Kasus Gagal Ginjal Anak di Jakarta Heru Budi di DPRD DKI Jakarta. Winda Nelfira/Liputan6.com

Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya secara serius menangani temuan dua kasus gagal ginjal akut pada anak atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Dia mengatakan, akan langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Ya langsung. Itu kan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, pertama penyebabnya apa, apakah penyebabnya seperti yang lalu. Ada beberapa obat ya (yang dilarang), saya enggak bisa sebutkan namanya. Dua ini kita cek," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/2).

Tak hanya itu, dia mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan. Heru menegaskan dirinya serius menangani hal ini.

"Ya kami serius untuk nanganin itu. Tadi pagi saya sudah bicara dengan teman-teman Dinas Kesehatan untuk ngatasin dan (mencari tahu) penyebabnya apa. Kita serius," terangnya.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Kementerian kesehatan kembali mendapatkan laporan kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Padahal, tak ada tambahan kasus sejak Desember 2022.

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril dalan rilis resminya, Senin (6/2).

Dua kasus tersebut dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun, pasien terkonfirmasi GGAPA dinyatakan meninggal. Sementara itu, pasien suspek masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta hingga saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama mengungkapkan kondisi pasien tersebut. Ia mengatakan, kondisi pasien sudah membaik.

“Kondisinya sudah membaik ya. Sudah ditangani lebih baik lah, tentunya ada progres yang lebih baik gitu. Cuma kan yang dirawat di rumah sakit, kita kan perlu menjaga privasi rumah sakitnya juga, nanti didatangi semua. Yang penting kan tahu kondisinya lebih baik gitu kan, itu saja,” kata Ngabila ketika dikonfirmasi, Senin (6/2).

Ngabila juga mengatakan, pasien yang dirawat tersebut sebelumnya bergejala demam dan batuk pilek. Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak langsung minum obat karena biasanya anak yang sakit bisa sembuh sendiri jika beristirahat dengan baik. [fik]

Baca juga:
Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi, Pedagang Pasar Pramuka: Malas Jual Obat Sirop
Kemenkes: Jangan Beli Obat Sirop Secara Mandiri Tanpa Resep Dokter
Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi di DKI, Pedagang Klaim Tak Jual Obat Praxion
Kondisi Anak Suspek Gagal Ginjal Akut di DKI Membaik, Awalnya Alami Demam & Batuk
Kasus Gagal Ginjal Anak, Dinkes DKI Imbau Masyarakat Gunakan Obat Puyer
Pemerintah Investigasi Ginjal Akut, Peredaran Obat Sirop Praxion Distop
Gagal Ginjal Akut Anak Muncul Lagi, Ini Langkah Kemenkes dan BPOM

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini