Ratusan ASN Menolak Naik Jabatan, PSI Minta Anies Baswedan Introspeksi Diri
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan meminta Gubernur Anies Baswedan tidak bersikap arogan dengan menegur ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta yang tidak mendaftar seleksi lelang jabatan terbuka. Dia meminta Anies untuk introspeksi diri.
“Gubernur Anies harus introspeksi diri, kalau ASN eselon III enggak mendaftar promosi ke eselon II, itu artinya ada yang salah dalam kepemimpinan Gubernur,” katanya di Jakarta, Senin (24/5).
Dia menyoroti sekurangnya 7 pejabat eselon II telah mundur dari jabatan di era kepemimpinan Anies, dengan berbagai alasan. Informasi yang diterima August, ASN kurang nyaman karena langsung serahkan surat pengunduran diri jika dianggap tidak sanggup menjalankan target yang diberikan Anies tanpa adanya penilaian yang jelas.
"Ini terlalu arogan,” tambahnya.
Tercatat sejumlah pejabat yang mundur antara lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Edy Junaedi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra, Kepala Dinas Perumahan Rakyat DKI Jakarta Kelik Indriyanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani, Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Pujiono, Direktur Transjakarta, Agung Wicaksono.
Seharusnya, lanjut August, jika ada ASN yang kinerjanya kurang bagus, Anies harus mengayomi sekaligus memberi arahan, dan diberitahu dimana kesalahannya, bukan kemudian dijemur, dimarah-marahi dan diberi sanksi.
“Para ASN merintis karir mereka dari nol, dan jabatan eselon II itu sesuatu yang biasanya diperebutkan. Kalau sampai tidak lagi diminati, saya pikir mereka menunggu Gubernur Anies lengser baru mendaftar,” jelasnya.
Ia pun mendorong Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) turun tangan agar proses seleksi pejabat di Pemprov DKI berjalan baik. “Kalau sudah 7 pejabat mundur dan lelang jabatan sepi peminat dibiarkan, bisa-bisa birokrasi jalan di tempat. Ini tidak bisa dibiarkan,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN
Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Ancaman Mau Ditembak, Anies Baswedan: Mudah-mudahan Tidak Kejadian
Dia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan : Ordal Membuat Orang Tak Berprestasi Mendapatkan Posisi
Praktik orang dalam juga terjadi di lingkungan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Polisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Banyak Aturan Tidak Masuk Akal
Anies Baswedan menilai banyak aturan yang dibuat di Indonesia tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaMomen Pak RT Pukul KO Anies Baswedan Hingga Nyebur ke Sungai, Bikin Warga yang Lihat Ngakak
Anies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca Selengkapnya