Rapat dengan tim sinkronisasi, Pemprov DKI fokus detailkan program
Merdeka.com - Tim sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah memasuki hari ketiga rapat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati, fokus rapat kali ini mendetailkan kegiatan dari program yang dibuat oleh tim Anies-Sandi.
"Setelah sinkron di level program, sekarang detail kegiatan. Dan ini menghadirkan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang akan menjalankan kegiatan," kata Tuty, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
Tuty juga menjelaskan bahwa hari ini, pemprov DKI dan tim sinkronisasi sedang rapat dengan forum asisten. Jika dalam forum tersebut program dan kegiatan yang dirancang telah sinkron, maka pihak pemprov akan segera memasukkannya pada sistem e-budgeting.
"Kami harus close RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah), setelah ini telah sinkron, tinggal closing dalam bentuk sudah terjadi kesepakatan dan ada berita acara pembahasan bersama. Tinggal diinput ke sistem e-budget," jelasnya.
Dia mengungkapkan, dalam rapat bersama tim sinkronisasi kemarin, banyak sekali usulan program dari SKPD. Namun anggaran pemprov sangatlah terbatas dan perlu ada program yang ditahan terlebih dahulu.
"Perlu revisi, karena kemarin terlalu banyak yang diusulkan oleh SKPD tetapi kemampuan APBD kita enggak sebesar itu jadi perlu justifikasi mana yang di-hold (tahan) dulu," ungkap Tuty.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan tim sinkronisasi Anies Sandi akan terus melakukan koordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Bahkan rencananya penyusunan bersama-sama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022 ini akan berlangsung selama tiga hari.
"Sekarang berjalan (koordinasi), sedang berjalan saya komunikasi dengan Pak Djarot dilaporkan bahwa hari ini besok sampai Rabu, tim sinkronisasi sedang melakukan rapat koordinasi, three party antara Bappeda, SKPD terkait dan tim sinkronisasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/5).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timnas AMIN mengungkapkan temuan intervensi program bantuan sosial (bansos) untuk menaikkan suara paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaPasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dijadwalkan akan ikuti sejumlah kegiatan di Jakarta, Minggu (7/1), yang bertepatan dengan kampanye hari ke-41.
Baca SelengkapnyaSaat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya