Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rakor dengan Luhut, Anies akan Bahas Penambahan Kapasitas Rumah Sakit

Rakor dengan Luhut, Anies akan Bahas Penambahan Kapasitas Rumah Sakit Anies Baswedan. ©ANTARA/Ricky Prayoga

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk membahas tindak lanjut penanganan 100.000 kasus aktif Covid-19.

Informasi awal yang disampaikan Anies, dalam rapat koordinasi nanti Pemprov DKI akan membahas secara khusus tentang peningkatan kapasitas rumah sakit.

"Jam 2 kita ada rakor khusus tentang peningkatan kapasitas rumah sakit dan apa yang kami paparkan minggu lalu nanti akan diputuskan sama-sama dalam rakor," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/7).

Pemaparan yang dimaksud Anies yakni skenario terburuk telah disiapkan oleh Pemprov DKI saat kasus aktif mencapai 100.000 kasus. Perlu diketahui, kasus aktif merupakan pasien yang masih menjalani perawatan isolasi di rumah sakit ataupun tempat isolasi terkendali yang sudah ditunjuk Pemprov DKI.

Manta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, rakor ini menjadi penting untuk menentukan kesepahaman terkait langkah prioritas yang perlu diambil.

"Di rakor itu akan diputuskan mana-mana saja yang akan dilaksanakan," jelasnya.

Sebelumnya, pada Rabu (7/7) Dinas Kesehatan DKI mencatat terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 5.478 kasus.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 5.478 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 100.062," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia.

Pemprov DKI sejatinya telah memprediksi kasus aktif akan tembus 100.000 kasus pada periode 8-13 Juli. Untuk itu, Pemprov menggenjot upaya maksimal agar pengendalian Covid-19 dapat tertangani dengan tepat.

Prediksi ini disampaikan Pemprov DKI saat rapat bersama pemerintah pusat, Selasa (29/6), membahas persiapan PPKM darurat.

Dalam materi presentasi yang diterima merdeka.com, Rabu (30/6) prediksi 100.000 kasus aktif akan terwujud jika tidak adanya upaya intervensi menahan mobilitas masyarakat.

"Bila tidak dilakukan pengetatan segera, maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021," demikian sub judul materi Pemprov.

Untuk itu, Pemprov DKI menyediakan langkah antisipasi skenario 100.000 kasus aktif, yakni;

  • Rumah sakit Kelas A dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19
  • RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat
  • Rumah susun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan
  • Mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet
  • Memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta
  • Memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan
  • (mdk/fik)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
    Kondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta

    Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.

    Baca Selengkapnya
    Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
    Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

    Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

    Baca Selengkapnya
    Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
    Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

    Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia
    Nestapa Nenek Amsiah, Lagi Pules Tidur Tertimpa Atap Ambruk dan Meninggal Dunia

    Hujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.

    Baca Selengkapnya
    Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
    Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

    Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

    Baca Selengkapnya
    Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
    Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

    Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit

    Baca Selengkapnya
    Anak-anak Sudah Besar-besar, Sule Akui Selama ini Merasa Kesepian 'Aku Sendirian di Rumah Paling Sama Kucing'
    Anak-anak Sudah Besar-besar, Sule Akui Selama ini Merasa Kesepian 'Aku Sendirian di Rumah Paling Sama Kucing'

    Sule mengungkapkan jika anak-anaknya kini sudah memiliki kesibukan masing-masing.

    Baca Selengkapnya
    Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
    Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan

    Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan

    Baca Selengkapnya
    Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
    Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

    Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

    Baca Selengkapnya