Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ragam cibiran Lulung ke Ahok, nyelekit tapi bikin ngakak

Ragam cibiran Lulung ke Ahok, nyelekit tapi bikin ngakak Ahok dan Lulung di Lebaran Betawi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sudah jadi rahasia umum, hubungan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, tak pernah akur. Sejak keduanya sama-sama menjabat di DKI Jakarta, adanya saja hal yang membuat cekcok.

Semua berawal dari kinerja Ahok, sapaan Basuki, yang dianggap berseberangan DPRD DKI. Ahok dianggap tak mau bermitra baik dengan DPRD DKI.

Hubungan keduanya kian memanas jelang Pilgub DKI 2017 mendatang. Lulung berniat mencalonkan diri gubernur DKI melawan Ahok sebagai petahana.

Saling sindir kedua semakin menjadi-jadi. Lulung makin sering mengkritisi sikap dan gaya bicara Ahok yang dilihatnya tak layak sebagai pemimpin.

Saling cibir pun tak terhindarkan. Meskipun pernyataan keduanya sama-sama pedas, tapi yang terjadi kemudian justru mengundang tawa. Berikut ini sindiran tajam ke Lulung yang belakangan mengundang senyuman.

Lulung sebut seorang psikopat, Ahok ancam hati-hati

Ketua DPW PPP, Abraham Lunggana atau akrab disapa Lulung, menyebut Ahok sebagai psikopat. Data tersebut dia dapat setelah bertemu dengan dokter yang menangani Ahok pada tahun 2012 lalu."Saya pantas menyebut kalau Ahok psikopat. Kenapa bisa bilang begitu? Saya sudah bertemu dengan dokter yang menanganinya. Saya juga sudah ketemu teman-teman dia saat masih di Gerindra," ujar Lulung di sela-sela acara deklarasi "Rumah Amanat Rakyat" di Jalan Cut Nyak Dien, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu siang.Lulung mengatakan data yang menyebutkan Ahok psikopat bisa ia pertanggungjawabkan. Teman-teman di DPRD DKI kata Lulung juga sempat mendalami informasi tersebut dan pernah meminta hasil tes kejiwaan Ahok ketika mengikuti pencalonan gubernur dan wakil gubernur di pilkada DKI Jakarta tahun 2012 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.Tudingan Lulung langsung dijawab Ahok. Dia meminta Lulung hati-hati karena telah mengetahui dirinya seorang psikopat."Nggak tahu. Kalau aku psikopat Haji Lulung jangan macam-macam sama gue dong," katanya.Dia mengaku bingung mengapa politisi PPP itu masih saja mau mencari gara-gara dengannya."Lu udah tahu gue psikopat masak masih sering godain gue," ujarnya sambil tertawa.Sambil bergurau, suami dari Veronica Tan ini mengatakan kemungkinan politisi PPP itu salah membaca hasil laporan psikolog."Berarti kalau ini keluar, jangan-jangan lulung lagi baca laporan dia. Cuma matanya karena benci sama saya, nama Haji Abraham Lunggana dilihatnya jadi Basuki Tjahaja Purnama lagi," kata Ahok sambil tertawa kembali.

Lulung sebut Ahok maha benar

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyesalkan sikap Gubernur DKI Jakarta yang menggunakan aparat gabungan dalam melakukan penertiban di lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara.Haji Lulung, sapaan akrabnya, merasa prihatin dengan dilibatkannya petugas justru akan menimbulkan ketakutan dan kegaduhan warga setempat. Langkah itu dinilai sebagai sikap pemimpin yang tidak mempedulikan masyarakat."Maha benar Ahok dari kelakuannya ini luar biasa. Saya prihatin, rakyat sedang menghadapi penguasa yang tidak peduli kepada rakyatnya, mengutamakan kegaduhan," kata Lulung saat menerima perwakilan warga Kalijodo di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (19/2).Dengan melibatkan petugas, politisi PPP ini beranggapan akan menimbulkan potensi jarak dan ketimpangan sosial antara aparat dengan rakyat. "Jangan ada ruang untuk membentuk opini agar rakyat jauh TNI dan Polri. Lewat Pasar Tanah Abang ada brimob pakai senjata," tandasnya.Meski begitu, pihak legislator sebenarnya mendukung upaya penertiban itu, namun cara yang digunakan juga harus benar dan tidak menjadi masalah baru. Untuk itu, pening diutamakan cara pendekatan. Lulung juga mengingatkan Ahok untuk terus mengacu pada sisi kemanusiaan dan keadilan."Kami DPRD mendukung Ahok dalam menertibkan prostitusi. Tapi harus dilakukan pendekatan. Kalau Pak Ahok mencintai rakyat, sembunyi dibalik kekuasaan dia dorong polisi sama tentara," pungkas Lulung.

Lulung mau iris kuping karena Ahok, tapi bimbang

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung bimbang dengan janjinya yang akan mengiris telinga jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berani menggugat hasil audit BPK ke pengadilan. Lulung meralat ucapannya soal batas waktu eksekusi iris telinga yang dijanjikan."Mana? Gue kasih waktu dua hari ke Ahok kok. Kalau lewat dua hari, ya enggak bisa," kata Lulung di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).Pada Kamis (14/4) kemarin, saat di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Lulung sama sekali tidak memberi batas waktu kapan telinganya akan diiris. Masalah batas waktu pun diklarifikasi Lulung.Politisi PPP ini akan memberikan batas waktu sekitar satu minggu bagi Ahok untuk berani menggugat hasil audit BPK soal Sumber Waras ke pengadilan."Boleh dong. Ahok saja boleh ngomong plintat plintut. Siapa bilang gue takut? Seminggu. Iya tapi dari kemarin (saat di UNJ). Dua-duanya (kuping yang diiris)," tegasnya.Alasan dia memberi waktu singkat itu adalah karena dia takut KPK menahan kasus ini dan menilai pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut tidak ada kejahatan atau kerugian."Sekarang gue klarifikasi, kalau kelamaan KPK bilang nanti ada konspirasi politik terus dia bilang enggak ada kejahatan, gue saja mati," cetus Lulung.

Lulung: Ahok the best of the best lah

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana mengatakan, tidak masalah jika memang benar Partai Golkar mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada 2017. Namun, dukungan tersebut belum pernah dideklarasikan dari partai berlambang pohon beringin tersebut."Kita menghargai, ini kan belum putus dong partai-partai mendukung Ahok. Itulah yang menjadi membingungkan masyarakat," kata Lulung di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (14/6).Namun soal kabar kedekatan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ahok, Lulung tak banyak komentar. "Kita harus percaya sekarang. Orang Sumber Waras aja enggak masalah. Ahok the best of the best lah di Indonesia," ujar dia.Menurut politikus PPP ini, sebaiknya partai politik memberikan kesempatan kepada kadernya untuk maju dalam pesta demokrasi ini. Bukan malah menutup kemungkinan tersebut dan mendukung calon gubernur DKI Jakarta yang ingin maju melalui jalur independen."Parpol wadah kaderisasi untuk menjadi calon pejabat publik. Parpol tidak mendukung calon perseorangan. Kalau ini terjadi, partai-partai yang mendukung calon ini, bunuh diri. Karena melakukan harakiri, menjadikan partainya deparpolisasi," tandasnya.

 

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya