Merdeka.com - Orang tua siswa kelas 7 SMP Darul Muchlisin Pedongkelan Jakarta Barat melaporkan penganiayaan anaknya ke Polda Metro Jaya. Pelaku penganiayaan adalah menantu pemilik Yayasan SMP Darul Muhlisin tersebut.

"Kami melaporkan ada 10 anak dipukuli tapi yang melapor cuma tiga ini Andi (13), Muji (12), dan Erlangga (13). Itu yang mukul Rizal menantu pemilik yayasan (SMP Darul Muhlisin)," kata Heri Andrianto orang tua Erlangga di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (10/9).

Heri menyatakan kejadian itu berawal saat anak-anak yang bercanda lempar-lemparan batu. Pelaku yang rumahnya dekat sekolah merasa tersinggung terkena lemparan batu kemudian menyerang anak-anak yang sedang makan.

"Anak-anak bercandaan lempar batu kerikil. Dia merasa tersinggung, katanya terkena lemparan batu sebesar handphone lalu nonjok dan nyekik anak-anak yang istirahat," terang dia.

Masih menurutnya, setelah kejadian pihak sekolah langsung membawa anak-anak yang terluka ke rumah sakit. Orang tua baru mengetahui anak-anaknya dirawat ketika malam hari.

"Pihak sekolah membawa anak-anak ke UGD Rumah Sakit Cengkareng. Kita tidak dikasih tahu, teman-temannya anak-anak yang kasih tahu kalau lagi dirawat di UGD," ujar dia.