Pulang dari Rotterdam, Ahok ngiler ingin bangun Port of Jakarta
Merdeka.com - Dari hasil kunjungannya ke Rotterdam, Belanda, sejak Sabtu (19/9) hingga Rabu (23/9) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya ingin membangun konsep Port of Jakarta di wilayah Teluk Jakarta. Menurutnya, ide itu solusi paling baik untuk mengatasi masalah pelabuhan saat ini.
Namun, kata dia, konsep Port of Jakarta lebih mudah diwujudkan, jika semua pengembang di wilayah laut utara bergabung dan berkoordinasi dengan pulau-pulau yang mereka kelola tersebut.
"Kalau di Rotterdam ada Port of Rotterdam, kenapa Jakarta nggak dinamain Port of Jakarta? Kemarin (di Belanda) kita ketemu Pelindo II dan Pelindo III. Kita ingin dengan Pak Lino, bagaimana kalau digabung," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9).
"Kan Pelindo sudah punya Pulau N, kami punya Pulau O, P, Q, Ancol punya Pulau M yang di sebelah kirinya Tanjung Priok. Nah, kenapa enggak kita gunakan Pulau M, N, O, P, Q, biar 5 pulau hasil reklamasi menjadi Port of Jakarta?" katanya menambahkan.
Ahok mengaku, pihaknya juga akan mengikutsertakan salah satu BUMD, untuk mengelola saham-saham milik Pemprov DKI yang selama ini sudah dikerjasamakan dengan beberapa perusahaan.
Menurutnya, jika semua saham bisa digabungkan dengan satu tujuan dan kepentingan yang sama, maka konsep Port of Jakarta itu diyakininya akan segera terwujud, dan bisa menjadi pelabuhan pusat perdagangan di kawasan Asia.
"Lalu ada PT KBN (PT. Kawasan Berikat Nusantara) kan sahamnya mayoritas (70 persen lebih) oleh BUMN, lalu 20 sekian persen oleh DKI. Kita mau naikin saham dan kami mau menyerahkan saham itu kepada Jakpro," ujar Ahok.
"PT KBN kenapa enggak diserahkan ke Pelindo II gitu, lalu ke Jakpro. Jadi kami punya saham 50:50, sehingga Jakarta bisa punya Port of Jakarta. Tentu saja tidak menyerupai yang kayak di Rotterdam, tapi kan Rotterdam heart-nya Eropa. Nah Port of Jakarta juga nanti bisa jadi heart-nya Asia," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Resmikan Makassar New Port dengan Nilai Investasi Rp5,4 Triliun
Jokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSelamat Tinggal Kesan Seram dan Kumuh, Terminal Leuwi Panjang Kini Megah hingga Bikin Jokowi Terpukau
Jokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaKurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya