Puja puji Saefullah dibalas sindiran pedas Ahok
Merdeka.com - Mundurnya Rustam Effendi dari wali kota Jakarta Utara memunculkan kabar miring di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Disebut-sebut, banyak PNS akan mengikuti jejak Rustam karena tak nyaman dengan gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sifat Ahok, sapaan Basuki, yang suka menuding bawahan di depan umum dikabarkan menjadi salah satu alasan. Namun hal itu diluruskan Sekda DKI, Saefullah.
Dia membantah kabar PNS DKI bakal mundur berjemaah mengikuti jejak Rustam. Sepengetahuannya, sejumlah berkas yang masuk ke meja Ahok adalah laporan PNS yang dikenakan sanksi karena sejumlah pelanggaran.
"Itu bukan surat pemberhentian, tapi ada yang melanggar. Kalau mengundurkan diri enggak tiap hari. Melanggar, misalnya enggak masuk berturut-turut 45 hari. Ada itu, ya dijadikan staf lagi," kata Saefullah.
Sebagai PNS yang paling sering bersinggungan dengan Ahok, Saefullah mengaku tak punya masalah dengan gaya kerja mantan bupati Belitung Timur itu. Meskipun, dia sempat mengeluhkan gaya kerja cepat Ahok yang kadang sedikit membuat kesulitan.
"Kalau saya dengan siapapun oke-oke saja, karena enggak ada kepentingan, dengan siapapun saya merasa cocok," ucapnya sesumbar.
Menurutnya, selama kebijakan Ahok itu positif bagi warga Jakarta dia akan terus mengikutinya.
"Jadi kalau soal penyesuaian, bawahan lah yang harus menyesuaikan diri dengan pimpinan. Bukan pimpinan yang harus menyesuaikan dengan bawahan," pungkasnya.
Sehari setelah itu, puja puji Saefullah malah ditanggapi Ahok dengan berbagai sindiran.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Belum Bisa Kampanye Langsung: Pak Erick Enggak Mau Keluarkan Surat Berhenti Saya
Sampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Selengkapnya