Merdeka.com - Banyak warga Ibu Kota yang ingin mudik ke kampung halamannya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Beragam cara yang bisa dilakukan untuk menuju kampung halamannya, salah satunya dengan menggunakan kereta api.

Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Bambang S Prayitno mengatakan, ribuan tiket dibatalkan penumpang dengan berbagai alasan. Seperti penumpang yang membatalkan tiket karena untuk biaya sekolah anaknya.

"Kemarin kan kita verifikasi banyaknya kenapa membatalkan karena enggak jadi lebaran, mau ngurus anak sekolah, anaknya mau masuk sekolah terus masuk cuti itu," ujar Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Bambang S Prayitno di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).

Meski dibatalkan, pihaknya bisa menjual tiket kembali untuk penumpang lain. Yang terpenting kata dia, penumpang tidak membeli tiket pada calo.

"Kalau kita bicara tiketing kan dinamis ya jadi ketika terjual dan ada cancel kan dapat dijual kembali. Yang terpenting sekarang ini kalau tiket ini berada di calo nah itu cenderung kepada penipuan itu sih," ujar Bambang.

Dia menambahkan calon penumpang yang membeli tiket tidak usah melalui calo, karena pemeriksaan pintu stasiun sudah diperketat. Apalagi calo-calo itu menggunakan identitas palsu.

"Sudah jangan beli di calo, tuh calo tuh nipu, nipu identitas nipu tiket, tiketnya palsu, rugi udah yakin karena sekarang kan boarding kita ketat," tutupnya.