Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSI Desak Pemprov DKI Sisir Ulang Usulan Anggaran Sebelum Masuk Rapat Banggar

PSI Desak Pemprov DKI Sisir Ulang Usulan Anggaran Sebelum Masuk Rapat Banggar Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kembali mendesak eksekutif melakukan penyisiran ulang dalam penyusunan APBD DKI Jakarta 2020 sebelum masuk ke rapat Badan Anggaran. Desakan itu diutarakan karena adanya potensi pemborosan kegiatan oleh eksekutif di saat keuangan provinsi mengalami defisit.

Ketua Fraksi PSI, Idris Ahmad, dalam konferensi pers mengatakan adanya potensi pemborosan terlihat dari usulan mata anggaran oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saat rapat Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

"Kami melihat adanya potensi-potensi pemborosan di tengah proyeksi pendapatan yang kurang tepat," kata Idris, Jakarta, Rabu (13/11).

Ada beragam kegiatan yang dianggap PSI sebagai pemborosan seperti pembangunan lima pos pemadam kebakaran, penyelenggaraan formula-E, dan honorarium terhadap TGUPP.

Dikatakan pemborosan, karena Idris menganggap kegiatan tersebut tidak masuk ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), tujuan dan dampak dari kegiatan tersebut tidak sepadan dari pengeluaran. Ia bahkan menyitir peribahasa besar pasak dari pada tiang.

"Sesuatu yang kinerjanya tidak baik kenapa anggarannya ditambahkan," kata dia.

Dalam pemaparannya, Idris juga mengatakan defisit Jakarta mencapai Rp10,7 triliun dengan rincian dari pendapatan, target pajak APBD 2020 Rp49,5 triliun namun hanya terealisasi para 2019 sebesar Rp40,2 triliun.

Berdasarkan hitungan internal PSI, kata Idris, target realisasi pajak 2020 hanya menembus Rp43,7 triliun.

"Jadi di sini defisit pajak Rp5,8 triliun," tukasnya.

Sementara dari sisi belanja, anggaran yang diprediksi disepakati bersama DPRD sebesar Rp94,3 triliun. Jumlah ini, menurut Idris menghasilkan defisit Rp4,9 triliun

"Seharusnya pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki aplikasi menghitung proyeksi pajak dan diharapkan dapat dipaparkan di DPRD," jelasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Sudah Habiskan Dana Kampanye Besar Tapi Gagal ke Parlemen, Ini Reaksi Kaesang

PSI Sudah Habiskan Dana Kampanye Besar Tapi Gagal ke Parlemen, Ini Reaksi Kaesang

Ketum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PSI gagal ke DPR meski sudah habiskan anggaran besar untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

PSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang

Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI

Kaesang Akhirnya Terbiasa Dipanggil Gibran oleh Warga: Semoga Kakak Saya itu Masuk PSI

Sebelumnya dia kerap mengklarifikasi bahwa dirinya adalah Kaesang bukan Gibran.

Baca Selengkapnya
PSI Dinilai Beruntung Ada Anak Presiden, Kaesang: PDIP Juga Punya Presiden di Partainya

PSI Dinilai Beruntung Ada Anak Presiden, Kaesang: PDIP Juga Punya Presiden di Partainya

Menurutnya, PSI beruntung karena putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum (Ketum) di partainya.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

PSI soal Temuan PPATK: Baiknya Dibuka ke Publik Secara Transparan

Dengan dibukanya data temuan itu harapannya tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis

Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis

Tidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecurangan, PSI Perkuat Saksi di TPS

Cegah Kecurangan, PSI Perkuat Saksi di TPS

PSI berupaya untuk memastikan saksi dapat tersebar di setiap TPS.

Baca Selengkapnya