Program KJP dan KJS Jokowi raih penghargaan internasional
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat penghargaan atas pencapaian sasaran Millenium Development Goals (MDGs) 2014. Penghargaan itu diberikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, penilaian dalam MDGs 2014 dilakukan oleh pihak swasta. Sehingga ia tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi pertimbangan hingga akhirnya Pemprov DKI Jakarta menang.
"Kami ini kan posisi dinilai, baik tidak baik silakan. Sedang-sedang saja silakan. Apa yang dinilai, silakan tanya yang menilai, jangan tanya ke saya," ujar Jokowi usai menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2014 di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan dengan peringkat pertama dalam pencapaian MDGs di bidang kesehatan dan pendidikan.
Penghargaan ini diberikan karena Pemprov DKI Jakarta menerapkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaMembedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa
Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaLanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti
Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya