Prijanto sebut Agung Podomoro pernah ikut rapat penting Pemprov DKI
Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menjelaskan, dalam sebuah kebijakan yang akan dibuat pemerintah daerah, pihak swasta kerap ikut andil. Ia menjelaskan salah satu pihak swasta yang pernah ikut dalam pembahasan adalah Agung Podomoro Group.
Hal itu disampaikan Prijanto dalam talkshow radio. Dalam kesempatan itu, ia juga menunjukkan rekaman video yang memperlihatkan kondisi rapat yang dihadiri eksekutif, legislatif dan pengembang.
"Saya ada rekaman yang bisa didengarkan eksekutif minta supaya swasta pro aktif. Di rapat ini ada instruksi yang abu-abu dalam tanda kutip tolong dong pengembang pro aktif. Itu berarti di dalam konteks hubungan antara eksekutif, swasta, dan legislatif ada korelasi," katanya, Sabtu (9/4).
Namun begitu, ia tidak menjelaskan lebih terperinci, kapan, di mana rapat itu terjadi, dan kebijakan apa yang sedang dibahas. Ia pun tidak ingin menjelaskan lebih lanjut, apa yang dimaksud dengan 'pro aktif'.
"Saya gak ngerti. Bisa macam-macam kan. Jadi ini rapat yang dipimpin Sekda, Kakanwil BPN, wali kota Jakarta Utara yang sekarang menjadi calon wakil Pak Ahok (Heru Budi Hartono). Ada perwakilan Agung Podomoro," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaMomen banyak pendukung jatuh pingsan itu terjadi saat Prabowo baru saja menyampaikan pidatonya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaKetiganya pria itu disebut Prabowo masih berstatus bujang dan siap dilamar.
Baca Selengkapnya