Pria Bunuh Diri di Parkiran Apartemen Kelapa Gading Tinggalkan Wasiat untuk Istri
Merdeka.com - Polisi mengungkap hasil penyelidikan pria berinisial LJZ (32) yang ditemukan bersimbah darah di dalam mobil area parkir Apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (23/3) malam. Hasil penyelidikan polisi berdasarkan alat bukti berupa visum, rekaman CCTV dan keterangan saksi, LJZ dipastikan bunuh diri.
"Sehingga tidak ada indikasi bahwa korban ini dibunuh oleh seseorang ataupun ada keterlibatan orang lain dalam proses pada saat korban itu tewas," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Tobing dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3).
Hasil penyelidikan juga ditemukan surat wasiat dalam amplop ditinggalkan LJZ untuk sang istri. Wasiat itu sedianya diduga hendak dikirimkan kepada istrinya di Malang.
Surat wasiat itu didapatkan polisi saat menggeledah tas milik LJZ. Penyidik bersama istri korban telah membuka isi amplop.
"Ada wasiat berupa PIN ATM, username serta password internet banking korban," ujar dia.
Diduga Depresi Kerja
Rio menjelaskan, diduga korban mengalami depresi karena ada masalah di lingkungan kerja dari korban. Berdasarkan penyelidikan, diketahui pula bahwa korban pernah mencoba bunuh diri pada 2018.
Rio menjelaskan, korban sebelumnya berdinas di daerah Bali, dan baru 4 bulan pindah ke Jakarta. Korban menduduki jabatan setingkat Manajer
"Korban memiliki permasalahan dengan rekan kerjanya pada hari kejadian, kemudian merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya, sehingga beberapa merencanakan untuk mengundurkan diri dengan kami lihat adanya pengajuan CV kepada rekan-rekannya yang lain untuk pindah dari tempat kerjanya yang sekarang," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaPolres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaJenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.
Baca Selengkapnya