PPDB DKI Tutup Jam 15.00, Masih Ada 2.512 Kursi Kosong di 115 SMA
Merdeka.com - Tahap akhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta resmi ditutup pada Rabu pukul 15.00 WIB. Namun ada beberapa wali murid yang datang ke Posko PPDB Jakarta Barat SMAN 112 untuk memindahkan pendaftaran sekolah anaknya.
"Ada yang ingin memindahkan anaknya, karena melihat bangku kosong masih tersedia di sekolah yang dekat dengan rumahnya. Tetapi pendaftaran tidak bisa dicabut kalau mereka sudah lapor diri," ujar petugas PPDB Jakarta Barat, Warsito di Jakarta, Rabu (8/7).
Warsito dan sejumlah petugas hanya bisa menyarankan wali murid untuk memindahkan sekolah anaknya setelah memasuki semester dua tahun pembelajaran.
"Kalau tidak begitu, anak-anak yang belum dapat sekolah kan kasihan. Ini kesempatan terakhir mereka," ujar dia.
Masih Banyak Kursi Kosong
Pelayanan pendaftaran dan informasi sekolah SD, SMP dan SMA Negeri di Posko PPDB juga berakhir setelah tutup sekaligus pengumuman pada pukul 15.00 WIB.
Warsito mengatakan, pendaftaran kali ini diutamakan pada nilai, kemudian usia pendaftaran peserta didik. "Tetapi yang paling dulu mendaftar, dia pasti dapat kuota, karena setiap sekolah punya jumlah bangku kosong yang berbeda," kata dia.
Pendaftaran PPDB di DKI Jakarta tahap akhir tingkat SMA masih menyisakan 2.512 kursi yang tersebar di 115 SMA Negeri. Tahap akhir ini terbuka bagi calon peserta didik tingkat SMA yang berdomisili di Jakarta, lulus tahun 2020 dan belum diterima pada PPDB jalur sebelumnya.
PPDB tingkat SMA tahap akhir ini dibuka mulai 7 Juli 2020 pukul 08.00 WIB hingga 8 Juli 2020 pukul 15.00 WIB. Kuota terbanyak berada di SMA Negeri 69 sebanyak 78 siswa, sedangkan kuota paling sedikit adalah SMA Negeri 99 sebanyak 2 siswa.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaDatangi Binus School Serpong Pasca-Perundungan, KPAI Pastikan KBM Siswa Berjalan Lancar
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bersama P2TP2A mendatangi Binus School Serpong pasca-perundungan yang melibatkan siswa di sekolah itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Ada Pemilihan Langsung DPRD Tingkat II dan Wali Kota di RUU Daerah Khusus Jakarta
PKS menilai aturan kekhususan Jakarta harus diatur tidak berbeda dengan kekhususan daerah lain seperti Papua maupun Aceh.
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya