Polres Bogor Masih Berlakukan Pembatasan di Kawasan Puncak
Merdeka.com - Polres Bogor masih melakukan pembatasan aktivitas warga yang ingin memasuki kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kebijakan ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"(Pembatasan di kawasan Puncak) Masih berlaku," kata Kapolres Bogor AKBP Harun saat dihubungi, Sabtu (26/6).
Harun tidak menjelaskan secara rinci terkait pembatasan tersebut. Sampai kapan dan berapa persen pembatasan di kawasan Puncak tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Humas Taman Safari Indonesia, Yulius H. Suprihardo. Menurutnya, pihaknya juga melakukan pembatasan terhadap para pengunjung.
"(Pembatasan pengunjung) masih 50 persen," ujar Yulius.
Syarat bagi pengunjung sendiri, kata Yulius, tidak diperlukan untuk membawa atau menunjukkan surat hasil swab kepada petugas jaga di tempatnya bekerja.
Untuk para pengunjung sendiri dapat mengunjungi Taman Safari Indonesia setiap hari dari pagi hingga sore hari.
"Hari biasa buka pukul 08.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Sabtu/Minggu atau hari besar pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB," sebutnya.
"Tidak perlu membawa surat hasil swab. Di TSI Prokes cukup ketat. TSI juga sudah mendapat sertivikat CSHE," sambungnya.
Berbeda dengan Polres Cianjur, di sana tidak ada batasan untuk dapat masuk ke wilayah tersebut. Namun, ia meminta untuk masyarakat untuk lebih dulu melakukan swab antigen.
"Untuk kesehatan bersama, sebaiknya kita swab antigen dulu, mengingat perkembangan pesat Covid kita juga menjaga warga agar tidak tertular," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Muhamad Rifai.
"Kami harapkan semua di swab antigen jika memang mau nemuin saudaranya di Cianjur. Kendaraan tidak (ada pembatasan) yang penting swab antigen untuk amannya warga Cianjur," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca Selengkapnya