Polisi tes kejiwaan ibu yang bunuh bayinya
Merdeka.com - Polisi akan melakukan tes psikologi terhadap Arianti (30), ibu yang diduga membenamkan bayinya Al Alfa Miftahul Huda (2) hingga tewas. Arianti telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Nanti setelah pra rekonstruksi akan dites kejiwaannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, saat dihubungi, Jumat (15/2).
Menurutnya, hingga saat ini istri dari Muhammad itu kerap memberikan keterangan yang berbeda kepada polisi. "Karena jawaban ibu (bayi itu) dari setiap pertanyaan penyidik tidak konsisten, atau selalu berubah-ubah," tutur Rikwanto.
Rikwanto menjelaskan, peristiwa itu diketahui saat Arianti meninggalkan Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dalam keadaan basah kuyup sambil menggendong bayinya. "Ketika itu, seorang petugas keamanan depan gerbang puskesmas menghentikan A dan menanyakan mengapa bayi tersebut dibawa pulang," ucap Rikwanto.
"Si ibu kemudian menjawab bahwa anaknya sedang sakit, kemudian satpam menjawab bila anaknya sakit maka dibawa ke dalam. Ibu kembali menjawab bahwa saya tidak punya uang. Satpamnya bilang bahwa pengobatan di sini gratis," lanjutnya.
Setelah dipaksa, bayi tersebut kemudian dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) dan dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan di UGD ternyata bayi tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Polisi saat sudah menetapkan Arianti sebagai tersangka. Pelaku akan dikenakan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaJarang ditemui, nama sang taruni cantik ini mampu mencuri perhatian sang komandan hingga ia memberikan reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya