Polisi Teliti CCTV Lokasi Penganiayaan yang Tewaskan 1 Orang di Bintaro Permai
Merdeka.com - Tim penyidik gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan meneliti sejumlah televisi sirkuit tertutup atau CCTV sebagai bagian dari penyidikan kasus penganiayaan yang menewaskan satu orang itu.
"Jadi update yang di Pesanggrahan kita sudah melakukan penelitian, lihat dari CCTV," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono di Jakarta, Kamis (24/9).
Budi menyebutkan semua CCTV yang terdapat di lokasi kejadian penganiayaan diteliti oleh tim penyidik. Tidak hanya CCTV di tempat kejadian perkara saja yang diperiksa oleh petugas, tetapi CCTV yang menuju ke lokasi kejadian.
"CCTV yang menuju ke sana sudah kita periksa semua, sudah kita ambil. CCTV di rumah makan sekitar juga kita ambil," katanya.
Dari hasil pemeriksaan CCTV ini juga petugas dapat mengidentifikasi kelompok yang melakukan penganiayaan di depan warung makan Bintaro Permai, Pesanggrahan. Saat ini tim penyidik sedang mendalami siapa saja dari anggota kelompok tersebut yang telah melakukan penganiayaan untuk segera ditindaklanjuti pelakunya.
"Sementara ini, saya hanya bisa bilang kelompoknya sudah teridentifikasi, hanya untuk siapanya masih kita perlu waktu," kata Budi.
Menurut Budi, para pelaku penganiayaan tersebut masih kelompok anak muda dengan rentang usia belasan hingga 20 tahunan. Terkait motif apakah ada dendam dalam kasus tersebut, Budi menyebutkan masih didalami dengan meminta keterangan dari saksi korban yang terluka.
Polisi menduga ada motif dendam mengingat korban yang meninggal dunia karena mencoba melerai penganiayaan yang terjadi.
"Yang pasti korban ada dua, yang satu meninggal, satu enggak. Yang dituju itu, dari situ kita susur. Kemungkinan ada kelompok yang dituju, apakah karena dendam atau ada kelompok lain," kata Budi.
Peristiwa penganiayaan dilakukan oleh sekelompok orang yang menggunakan motor terjadi di wilayah Bintaro, Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka para.
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi di depan sebuah warung pada Sabtu (19/9) pukul 23.30 WIB. Satu korban meninggal dunia atas nama Toto Handoyo (59) tercatat sebagai warga Puri Kartika blok A5 No 10 RT 001, RW 008 Tajur, Ciledug, Kota Tangerang.
Kejadian tersebut juga mengakibatkan satu korban terluka atas nama Riki Wahyudi (22) ber KTP Dusun Manis RT 001, RW 001 Luragung Tonggoh, Luragung, Kabupaten Kuningan.
Naas bagi Toto Handoyo meninggal dunia terkenal senjata tajam setelah berupaya melerai saat terjadi penganiayaan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaSadis, YA Tenggelamkan Dante 12 Kali Lalu Meninggal
Polisi telah mengantongi rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV! Detik-Detik Sebelum 1 Keluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca Selengkapnya