Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku tawuran yang menyebabkan seorang pria insial MJ (29) tewas karena luka bacok. Kedua pelaku yang diamankan merupakan anak yang masih di bawah umur.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi mengatakan kejadian itu bermula dari adanya dua kelompok di Jalan Tomang Banjir Kanal, Palmerah terlibat dengan bentrokan.
"Dua kelompok pemuda ini saling bertemu di TKP maka terjadilah perselisihan tawuran," papar Syahduddi saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (28/3).
Dalam aksinya, kedua tersangka memiliki peran yang berbeda. Pelaku inisial U yang di bawah umur merupakan eksekutor membacok korban. Sedangkan pelaku inisial L yang terlibat dalam aksi tawuran.
"Pada saat korban mengejar pelaku inisial U berupaya untuk menangkap. Namun korban sempat terhalau oleh rekan inisial U, yakni L yang menyabet korban dengan peralon berbentuk celurit tetapi berhasil ditangkis korban," papar Syahduddi.
Melihat MJ yang kala itu dalam kondisi yang lengah, lantas pelaku U menyerangnya dengan senjata tajam sebilah celurit hingga menyebabkan korbannya mengalami luka di bagian bawah ketiak korban.
Menanggapi adanya insiden pembacokan dari keluarga korban, kepolisian langsung dikerahkan untuk lakukan olah TKP dengan meminta keterangan sejumlah saksi hingga pengecekan CCTV di lokasi kejadian.
Kapolres Metro Jakarta Barat mengatakan pihaknya menangkap kedua pelaku di dua lokasi yang berbeda.
"Team opsnal Gabungan Jatanras sam Resmob Polresto Jakbar mengamankan pelaku inisial L di kawasan Bogor, Jawa Barat. Untuk pelaku utama bersembunyi di Apartemen Puri Orcad Cengkareng, Jakarta Barat milik rekan wanitanya," katanya.
Sejumlah barang bukti kejahatan juga turut disita pelaku seperti celurit berjenis Madura dan peralon yang dibentuk seperti celurit. Dua pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Sekedar informasi, awal mula tawuran yang menyebabkan korbannya tewas terjadi pada Kamis (23/3). Kejadian itu berlangsung pada saat dini hari tadi.
"Benar terjadi tawuran di TKP sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi," ujar Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim saat dikonfirmasi, Kamis (23/3).
Dodi menduga aksi tawuran itu dilakukan oleh antarkelompok. Namun korban pada saat itu hanya ikut-ikutan saja.
"Pengakuan dari keluarga dia depresi dia ikut-ikutan," jelasnya.
Advertisement
Stasiun Velodrome Disebut Bikin Banjir, Ini Respons LRT Jakarta
Sekitar 21 Menit yang laluMenanti Aksi Pemprov DKI Atasi Polusi Udara di Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluPasar Kwitang Dalam Mulai Dibangun, Anggaran Capai Rp15 Miliar
Sekitar 4 Jam yang laluPolda Metro Ungkap TPPO ke Arab Saudi, 22 Korban Ditampung di Kebon Jeruk & Cijantung
Sekitar 10 Jam yang laluLRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Mulai Dibangun Bulan Depan
Sekitar 11 Jam yang laluProyek JLNT Pluit Mangkrak, Heru Budi: Nanti Dicek Dulu
Sekitar 11 Jam yang laluHeru Budi Sebut Uji Coba Transjakarta ke Bandara Soetta Bukan untuk Masyarakat Umum
Sekitar 13 Jam yang laluBea Cukai Lelang Motor Royal Enfield Mulai dari Rp23 Juta, Ini Link dan Caranya
Sekitar 15 Jam yang laluPemprov DKI Gandeng PLN Olah Sampah jadi Bahan Bakar PLTU
Sekitar 15 Jam yang laluUsai Dikritik, Blokade Trotoar Depan Kedubes AS Dibuka Pekan Ini
Sekitar 16 Jam yang laluBAZNAS Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lewat Program Kurban Berkah di Tahun 2023
Sekitar 16 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 8 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 12 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 14 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 16 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami