Polisi sebut pembunuh Holly penjahat amatiran
Merdeka.com - Holly Angela Hayu dibunuh oleh lima pelaku yakni El Riski (tewas), Surya Hakim, Abdul Latif, Rusky (buron) dan Pago (buron) setelah direncanakan secara matang. Mesti cara kerja mereka hampir rapi, ternyata kelimanya merupakan penjahat amatiran.
"Pelaku R dan PG yang masih buron pelaku pencurian dengan kekerasan. Sedangkan tiga lainnya amatiran tidak ada yang pembunuh bayaran profesional," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di kantornya, Rabu (16/10).
Rikwanto menambahkan dari kelima pelaku yang saling kenal adalah Surya Hakim dengan Pago. "Yang lainnya saling tidak kenal," katanya.
Awalnya, rencana yang mereka rangkai dengan sempurna yaitu dengan membekap, membius lalu mencekik Holly hingga tewas.
"Pembunuhan ini sudah direncanakan satu bulan. Yang terakhir dengan membekap, membius, mencekik lalu setelah korban tewas maka akan dibawa turun dengan menggunakan peti. Setelah itu, mayat Holly akan dibuang ke laut." kata Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, dua eksekutor pembunuh Holly, Rusky (buron) dan El Riski (tewas terjatuh) sudah masuk ke dalam kamar Holly dengan menduplikat kunci kamar Holly terlebih dahulu.
"Pelaku R dan ER sudah menunggu di kamar korban," ucap Rikwanto.
Kemudian pada praktiknya, rencana yang mereka susun rapi berubah menjadi berantakan. Hal itu lantaran saat masuk ke kamar, Holly sedang menelepon ibu asuhnya.
"Sehingga setelah masuk dan dibekap, korban berteriak dan terdengar ibu asuhnya," terang Rikwanto.
Karena panik, lanjut Rikwanto, dua pelaku pun berusaha melarikan diri dengan merayap melalui balkon kamar. Apesnya, El Riski terpeleset dan terjatuh ke bawah hingga tewas. Sedangkan, Rusky berhasil masuk ke salah satu kamar di lantai 8 dengan menjebol kaca jendela dan bersembunyi sampai besok sorenya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaHak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies
Hak Angket dan Sengketa Pemilu Digembosi Setelah Prabowo Bertemu Surya Paloh? Ini Jawaban Anies
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres
Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaVIDEO: Relawan Prabowo-Gibran Laporkan Dugaan Hoaks, Roy Suryo Bakal Melawan Siapkan Tim Hukum
Roy Suryo menegaskan telah menyiapkan tim hukum untuk mengkaji laporan terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ajak Masyarakat Jaga Demokrasi: Kita Tidak Boleh Mencampuradukkan Hak Keluarga dengan Hak Publik
Surya Paloh mengatakan, demokrasi mengatur hak-hak pribadi, hak-hak keluarga dan hak-hak publik secara tegas.
Baca Selengkapnya