Polisi Sebut Motif Pria Tewas Live TikTok di Jatinegara Bunuh Diri
Merdeka.com - Seorang pria berinisial SS (29) memperlihatkan aksi bunuh diri secara langsung (live) melalui aplikasi TikTok. Aksinya itu dilakukan di Rumah Susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (7/9) malam.
Kapolsek Jatinegara Kompol Yusup Suhadma mengatakan, motif yang dilakukan oleh pria tersebut karena memang bunuh diri dan bukan karena dugaan lain.
"Motifnya ya bunuh diri saja (berdasarkan pemeriksaan)," kata Yusup saat dihubungi, Sabtu (18/9).
Hingga sampai saat ini, belum ada alasan lain terkait kejadian yang sempat menghebohkan masyarakat tersebut.
"Belum (ada alasan lain), kan kita enggak bisa berasumsi dibunuh ya kan. Dibunuh dengan siapa, di situ ada siapa? Kalau kuasa hukum bilang ada temannya, memang ada temannya, temannya pada pulang," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum melakukan aksi bunuh diri tersebut, korban sempat bercerita terlebih dulu melalui Tiktok, jika dirinya sedang galau.
"Nah dia kan cerita di TikTok dia galau, temannya juga cerita galau. Kan gitu, ada keputusasaan lah. Katanya dia mau bunuh diri atau gimana bulan Oktober itu," jelasnya.
"Kita sih enggak bisa kasih tahu prediksi saya. Apa dia punya masalah dengan siapa punya kekecewaan, penyakit apa. Kita enggak tahu," tambahnya.
Dia menegaskan, kasus tersebut diduganya murni karena bunuh diri dan bukan karena adanya penyebab lain.
"Kalau kita sih karena bunuh diri. Kan dari keterangan saksi-saksi belum mengarah. Kalau pengacara bisa buktikan silakan, hadirkan. Siapa yang dimaksud. Kita buat surat panggilan," tegasnya.
Selain itu, pihak keluarga korban sendiri pun meminta kepada aparat kepolisian untuk langsung membawa korban ke kampung halamannya.
"Keluarga kan juga langsung minta antar ke Medan, enggak diproses lanjut, langsung dimakamkan. Kan kita enggak bisa nahan kalau keluarganya mau dibawa pulang ke Medan. Apalagi itu keluarga sendiri orangtuanya, enggak bisa ditahan," ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga memastikan tak ada luka lebam atau kekerasan pada fisik korban.
"Hasil visum tidak ada, cuma ada sedikit luka di leher. Karena bekas kain ikatan dia," ucapnya.
Periksa 6 Orang Saksi
Hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa sebanyak enam orang saksi dalam kasus tersebut. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan jika pihaknya bakal memeriksa saksi tambahan.
"Sudah 6 orang diperiksa. Belum mengarah ke situ (dibunuh). Nanti selama penyelidikan kalau perlu ada yang dipanggil ya panggil," tutupnya.
Sebelumnya, Seorang pria berinisial SS (29) mempertontonkan aksi bunuh diri secara langsung di aplikasi TikTok. Pihak kepolisian menemukan jasad korban di Rumah Susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (7/9) malam.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo menerangkan, pihak kepolisian menyambangi kediaman korban begitu menerima informasi dari warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal.
"Salah satu orang mengaku keluarganya bahwa ini ada dugaan bunuh diri, katanya ada yang lihat informasinya dia Live TikTok seperti itu," kata dia saat dihubungi, Jumat (10/9).
Tri mengaku belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian korban. Saat ini penyelidikan masih berlangsung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSosok Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sultan menjadi viral usai sering tampil di video yang diunggah oleh sang ibu lewat akun TikTok
Baca SelengkapnyaKini, Alif merasa bangga karena bisa mengubah nasibnya dari pedagang bakso kini menjadi seorang abdi negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Para polisi di Polsek Tanjung Pura, Sumut ini justru memberikan sikap hormat pada pria bersepeda itu yang ternyata bukanlah orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaHeboh pria bugil diviralkan sebagai maling, terciduk sedang mencoba membuka pintu rumah seseorang.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya