Polisi Sebut Bakal Bubarkan Kerumunan Massa di Pusat Perbelanjaan Selama PSBB
Merdeka.com - Belum kelar pemberlakuan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah Tanah Air, sejumlah pusat perbelanjaan tersorot sudah ramai pengunjung. Bahkan kondisinya hingga membludak.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, pada dasarnya kepala daerah telah mengeluarkan aturan protokol virus Corona atau Covid-19.
"Kepala daerah memberikan imbauan kepada masyarakat, pusat perbelanjaan, dan perkantoran," tutur Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/5).
Menurut Ahmad, pusat perbelanjaan memiliki tanggung jawab mengatasi adanya kerumunan yang terjadi. Salah satunya dengan menggalakkan penerapan protokol kesehatan.
"Jika terjadi kerumunan di pusat perbelanjaan, maka yang bertanggung jawab adalah pengelola pusat perbelanjaan tersebut dengan cara memberlakukan protokol Covid. Di antaranya melakukan screening suhu tubuh, menerapkan physical distancing atau jaga jarak, hingga penyediaan hand sanitizer," jelas dia.
Ahmad menegaskan, pihaknya akan terjun langsung memantau kondisi pusat perbelanjaan. Jika melanggar protokol Covid-19, polisi berhak mengeluarkan keputusan pembubaran massa.
"Polisi akan melakukan pencegahan atau penindakan jika terjadi kerumunan sampai meluber ke jalan-jalan. Bersama stakeholder lainnya bisa saja memerintahkan agar masyarakat kembali ke rumah masing-masing atau menerapkan pola antrean sesuai aturan PSBB seperti physical distancing," kata Ahmad.
Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaJelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM
Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya