Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Sebagian besar ayah cabul pecandu pornografi

Polisi: Sebagian besar ayah cabul pecandu pornografi Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Periode 2012 sampai Februari 2013, Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat ada enam kasus pencabulan sedarah yakni antara ayah dan anak kandungnya. Selama kasus-kasus ini disidik, penyidik mendapatkan fakta mengejutkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, sebagian besar ayah cabul nekat melakukan aksi bejatnya lantaran terinspirasi dari situs-situs porno yang kerap mereka akses.

"Rata-rata pelaku itu sering mengakses situs-situs porno dengan menggunakan handphone mereka," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/2).

Rikwanto menambahkan, fakta itu menunjukkan telah terjadi pergeseran kebiasaan. "Jadi sekarang tren-nya sudah bukan menonton melalui DVD lagi, tapi sudah memakai HP. Karena kan kalau media seperti internet kan bisa diakses kapan saja," jelas Rikwanto.

Mayoritas pelaku aksi bejat tersebut berasal dari masyarakat menengah ke bawah. Melihat kenyataan itu, Rikwanto menduga mereka memang lebih memilih beli pulsa untuk memuaskan nafsunya ketimbang memberi makan keluarga.

"Ya bisa jadi mereka lebih memilih beli pulsa dari pada menafkahi keluarga. Atau mungkin ada yang punya posting sendiri untuk biaya pulsa, agar bisa akses 'video' tersebut, di mana pun dan kapan pun," paparnya.

Dari hasil rangkum merdeka.com, kasus pencabulan yang dilakukan ayah terhadap anak kandungnya, antara lain :

Pencabulan yang dilakukan seorang dukun pengobatan alternatif, Abu Amar. Abu Amar dilaporkan ke polisi oleh anak laki-lakinya yang bernama Antok pada kamis 5 Juli 2012 silam. Abu Amar dilaporkan atas dugaan pencabulan terhadap tiga putri kandungnya dari istrinya yang berbeda-beda. Diketahui, Abu Amar menyimpan sebuah foto bugil di komputernya, di mana objek foto asli tersebut diganti dengan foto sang putri kandungnya.

Kemudian, ada Zaeni yang diciduk di rumahnya di Kampung Gempol, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis 25 Oktober 2012 silam. Zaeni dibekuk atas dugaan pencabulan yang dilakukannya terhadap tiga putri kandungnya sendiri. Terungkapnya aksi bejat Zaeni, saat dirinya sedang mencabuli WN (15), putri ketiganya. Sang anak bungsu pun berontak saat ingin disetubuhi dan langsung kabur, kemudian melaporkan aksi bejat sang bapak ke Polsek Cakung.

Lalu, peristiwa nahas tersebut juga menimpa RI (11) yang dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri, Sunoto. Bocah RI meninggal Minggu, 6 Januari 2013 setelah mengalami koma beberapa hari. Menurut pemeriksaan dokter, pada alat vital RI terdapat luka dan infeksi. Setelah melakukan penyidikan beberapa bulan, diketahui pelakunya merupakan ayah kandung RI sendiri. Sunoto mengakui telah mencabuli RI sebanyak dua kali, yakni saat sang Ibu dirawat di Rumah Sakit dan sesaat sebelum RI berangkat sekolah. Fakta lain, Sunoto rupanya mengidap penyakit kelamin lantaran kerap 'jajan' dengan PSK di jalan.

Terakhir, kasus pencabulan yang dilakukan Deden Priyatna. Bapak berusia 42 tahun ini tega mencabuli anaknya gadis PU (18). Sejak lima tahun lalu, PU kerap kali dipaksa melayani nafsu bejat sang ayah, dan kini PU sudah berbadan dua.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional

Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional

Lima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru

Polisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru

Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta

Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.

Baca Selengkapnya
Penampilan Siskaeee saat Dijemput Paksa Polisi di Yogya, Sampai Didampingi Polwan

Penampilan Siskaeee saat Dijemput Paksa Polisi di Yogya, Sampai Didampingi Polwan

Siskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya