Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Polisi Respons Pernyataan Hotman Paris Sebut Ada 'Cukong' Bekingi Pemeras Penjual Obat<br>

Polisi Respons Pernyataan Hotman Paris Sebut Ada 'Cukong' Bekingi Pemeras Penjual Obat

Hal ini terkait kematian Imam Masykur

Polisi angkat bicara terkait dugaan adanya cukong yang mengkoordinir praktik pemerasan terhadap para penjual obat.

Isu itu dihembuskan oleh Penasihat Hukum Imam Masykur, Hotman Paris setelah menyaksikan proses rekonstruksi. Imam Masykur diculik dan dibunuh oleh oknum anggota TNI.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menerangkan, pihaknya dalam mengusut kasus berlandaskan fakta hukum dan alat bukti yang ada. 

"Kita akan proses semua. Bukan katanya-katanya. Apalagi opini tidak," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (29/9).

Hengki menerangkan, penyidik akan bersikap profesional dalam melaksanakan tugas penegakan hukum. Dalam kasus ini, penyidik berkoordinasi dengan Pomdam Jaya.

"Kami akan seprofesional mungkin menyelidik ini," ucap dia.

Sebelumnya, Hotman Paris menduga 'Cukong' itu merupakan pihak swasta yang sengaja menjalankan bisnis ini. Hal itu membuat banyak korban yang melapor kepadanya takut untuk melaporkan kejadian ini.

"Seorang pengusaha oknum swasta bukan dari militer, ini dia lah yang mengkoordinir ini. Itu yang harusnya kita omongkan ke mabes atau Polda agar dikembangkan ke penyidikan," kata dia.

Oleh karena itu, Hotman pun berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'Cukong' yang kerap memeras para pedagang obat. Dengan melakukan serangkaian penyelidikan berskala nasional.

"Bos besarnya yang menjadi cukong yang menggerakkan ini semua ditangkap. Karena sudah berskala nasional. Bayangkan ini orang ini pelakunya kelahiran Aceh, korbannya Aceh. Pelakunya ada marganya," kata dia.

Namun, Hotman Paris menyampaikan terkait peran dari 'Cukong' ini bukan merupakan pokok perkara pembunuhan. Sebab proses penyidikan kasus tewasnya Imam Masykur terkait pembunuhan berencana.

Sehingga dalam proses rekonstruksi yang dilakukan Pomdam Jaya/Jayakarta dengan 23 reka adegan. Hanya melibatkan para tersangka, saksi, dan korban yang selamat.

"Jadi diduga ini, ada bosnya lagi di atas katanya bosnya pengusaha. Jadi kejadian sudah lama. Ada bos itu yang kita dengar, tapi ga ada di rekonstruksi karena bukan itu objek perkaranya," kata dia.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

Polisi Respons Pernyataan Hotman Paris Sebut Ada 'Cukong' Bekingi Pemeras Penjual Obat

Artikel ini ditulis oleh
Henni Rachma Sari

Editor Henni Rachma Sari

Polisi angkat bicara terkait dugaan adanya cukong yang mengkoordinir praktik pemerasan terhadap para penjual obat.

Reporter
  • Ady Anugrahadi

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur

Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur

Hotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kesadisan Anak Anggota DPR Aniaya Pacar Terlihat saat Rekonstruksi, Kini Dijerat Pasal Pembunuhan

Kesadisan Anak Anggota DPR Aniaya Pacar Terlihat saat Rekonstruksi, Kini Dijerat Pasal Pembunuhan

Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan maut yang dilakukan GRT terhadap DSA.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anak Anggota DPR Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas, Hotman Paris 'Senggol' Jenderal Polisi Ini

Anak Anggota DPR Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas, Hotman Paris 'Senggol' Jenderal Polisi Ini

Kasus dugaan penganiayaan berujung tewasnya perempuan cantik di Surabaya, menarik perhatian Hotman Paris.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Pria ini Dulu Sama-sama Tes Masuk Polisi Tapi 1 Gagal, Kini Takdir Mempertemukan Mereka 1 Kantor Tapi Beda Instansi

2 Pria ini Dulu Sama-sama Tes Masuk Polisi Tapi 1 Gagal, Kini Takdir Mempertemukan Mereka 1 Kantor Tapi Beda Instansi

Kisah menarik datang dari dua pria yang beruntung. Mereka adalah seorang polisi dan PNS Polri.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Jawab Desakan Keluarga Imam Masykur Agar Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Polisi Jawab Desakan Keluarga Imam Masykur Agar Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Ddua tersangka penadah tidak akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya icon-hand
23 Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Tiga TNI Culik dan Bunuh Imam Masykur

23 Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Tiga TNI Culik dan Bunuh Imam Masykur

Rekonstruksi dilakukan guna mencocokkan keterangan sebelum proses tahap pelimpahan berkas tersangka ke oditur militer pekan ini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya icon-hand