Polisi Periksa Kejiwaan Dua Tersangka Mutilasi di Apartemen Kalibata City
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan memeriksa kejiwaan kedua tersangka mutilasi terhadap korban Rinaldi Harley Wismanu (33), yakni Djumadil Al Fajri (DAF) dan Laeli Atik Supriyatin (LAS).
"Dites kejiwaannya tapi tidak banyak berpengaruh terhadap penerapan pasal. Itu hanya untuk pendalaman saja kenapa orang melakukan hal seperti itu," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9).
Perlu diketahui kedua tersangka DAF dan LAS telah disangkakan dengan Pasal 340 KUHP dengan pidana mati atau seumur hidup atau Pasal 338 KUHP dan 365 KUHP.
Kendati demikian, Tubagus menjelaskan, pemeriksaan kejiwaan itu hanya untuk mendalami terkait apa yang telah dilakukan kedua tersangka, sebagaimana berkaitan dengan Pasal 44 ayat 1 KUHP.
"Kaitannya pada hukum pidana hanya pasal 44 kalau dia gila. Tapi, faktanya dia nggak gila, kalau ada gangguan kejiwaan dan tidak masuk kriteria itu tidak mempengaruhi penerapan pasal," ujarnya.
Sementara itu, dia menyampaikan Pasal 44 ayat 1 KUHP hanya bisa dipakai disaat pelaku dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan aspek hukum.
"Tapi dengan hasil pemeriksaan selama ini tidak ada masalah dengan jiwanya itu nggak ada. Kalau dia gila baru nggak bisa. Kalau selama ini sudah direncanakan artinya, itu bisa dilakukan sebagai orang yang mampu bertanggung jawab," jelasnya.
Terancam Hukuman Mati
Pada pemberitaan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menuturkan, kedua pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana. Keduanya terancam hukuman mati.
"Atas perbuatannya kedua pelaku terancam pasal 340 KUHP dengan hukum maksimal mati atau pidana seumur hidup, dan bisa paling lama 20 tahun penjara. Lalu, Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP," ujar Nana saat konferensi pers, Kamis (17/9).
Kedua pelaku menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Mereka menyewa sejak tanggal 7 sampai 12 September. Pada 9 September, kedua pelaku mengeksekusi korban. Sang korban diajak oleh LAS ke apartemen tersebut.
"Kemudian antara LAS dan RHW sempat berhubungan dan kemudian DAF keluar dan langsung memukul dengan batu bata dan menusuk korban sebanyak 7 kali sehingga korban meninggal dunia," kata Nana.
Lalu kedua pelaku memilih untuk memutilasi korban menjadi 11 bagian dan memindahkan jasad korban ke Apartemen Kalibata City pada 12 September untuk sementara. Sebelum dikubur di sebuah rumah kontrakan di kawasan Cimanggis, Kota Depok.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaSeorang Perempuan Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 9 Apartemen Laguna Pluit
Atas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya