Polisi jaga sejak pagi, massa FBR batal geruduk MoI
Merdeka.com - Beredar pesan berantai akan datang ratusan massa Front Betawi Rempug (FBR) ke Mal Of Indonesia (MoI), Kelapa Gading, Jakarta, pagi ini. Ratusan polisi pun sudah bersiaga sejak pagi.
Tapi sampai jelang siang, tak ada tanda-tanda kedatangan massa. Setelah polisi melakukan kroscek atas penyebaran informasi tersebut, ternyata tak benar.
"Setelah kami cek, informasi itu tidak benar. Total 185 personel gabungan yang berjaga dari pagi tadi," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Sutriyono, Senin (15/6).
Dia mengaku mendapat informasi penyerbuan dari berbagai sumber. Kabar beredar kedatangan mereka kali ini terkait penyerangan yang dilakukan di MoI pada Jumat pekan lalu yang membuat belasan orang ditahan.
"Informasinya, memang ada wacana demikian dari Korwil Jakarta Utara (Jakut). Namun, adanya informasi seperti itu, pihak kami tetap akan ekstra waspada dan bersiap-siap untuk mengantisipasi hal itu dan masih menunggu info lebih lanjut, namun sampai saat ini penyerbuan itu tidak ada," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Jakarta Utara, Kombes Susetio Cahyadi, menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan ketua FBR Koordinator Wilayah Jakarta Utara, Hadi, soal rencana kedatangan massa ke MoI.
"Kita berdialog dengan Pak Hadi untuk kasus posisi yang sedang kita proses. Kita berharap pihak FBR menyikapi secara bijak proses hukum yang sedang bergulir," terang Susetio.
"Saya meminta FBR melihat secara jernih bahwa ini murni penegakan hukum dampak dari pelanggaran hukum personel FBR. Kasus ini ditangani secara profesional," tambahnya.
Dirinya pun mengungkapkan telah melakukan penjagaan bersama unsur TNI guna menjaga kawasan MOI dari hal- hal yang tidak diinginkan.
"Kami menjamin tetap kondusif. Kami juga mengimbau masyarakat menjalankan aktivitas seperti biasa," tutupnya.
Selain itu, Ketua FBR Koordinator Wilayah Jakarta Utara, Hadi, pun mengungkapkan bahwa berita itu memang tidak benar.
"Tadi pagi, saya sudah dipanggil kepala polisi resor Jakarta Utara. Dan tidak ada anggota kami yang turun menyerbu MOI. Kami hanya minta penangguhan penahanan untuk anggota kami," singkatnya saat dikonfirmasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya