Polisi Duga Pelaku Mutilasi di Kalibata City Lebih dari Satu Orang
Merdeka.com - Polisi saat ini masih melakukan pengejaran sejumlah pelaku tindakan mutilasi terhadap pria yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah berhasil mengantongi seluruh identitas pelaku dan sedang dilakukan pengejaran.
"Sekarang ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Pelakunya kan lebih dari satu ya," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/9).
Sementara itu, Yusri juga membenarkan apabila ada keterkaitan dari hasil otopsi antara jenazah pria yang menjadi korban mutilasi di Apartemen Kalibata City dengan laporan orang hilang pada 12 September lalu.
"Ternyata korban mutilasi ya kebetulan tanggal 12 September lalu ada pelaporan orang hilang inisialnya RSW yang menyatakan hilang sejak tanggal 9 September lalu," tuturnya.
Diketahui dari informasi yang berhasil dihimpun diduga korban RSW merupakan seorang pekerja di bagian Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi.
Satu Pelaku Berhasil Ditangkap
Sementara itu pada waktu yang berbeda, Kanit Reskrim Polres Pancoran Iptu Supardi menyebutkan bahwa polisi telah berhasil menangkap pelaku mutilasi dan telah diserahkan ke Polda Metro Jaya.
"Pelaku ditangkap sama Polda di depok, sekarang ngambil mayat dan pelaku sudah dibawa ke Polda," kata Supardi saat dikonfirmasi, Rabu (16/9).
Supardi menjelaskan bahwa mayat tersebut ternyata telah disimpan beberapa hari oleh pelaku di lantai 16 apartemen. Kemudian polisi telah membawa jenazah sekitar pukul 18.30 WIB ke RS Polri Kramat Jati.
"Iya mutilasi, tempat kejadian perkara di Mansion Jakarta Barat. Di sini cuma naro korban doang," jelasnya.
Sampai saat ini polisi masih mendalami untuk mengetahui identitas korban dan motif pelaku melakukan tindakan mutilasi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Siskaeee
Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran
Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca Selengkapnya