Polisi Buru Satu Orang Terduga Penikam Simpatisan Calon Wali Kota Makassar
Merdeka.com - Polisi telah mengidentifikasi pelaku penikaman simpatisan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Makassar yakni MM (48). Dia ditikam orang tak dikenal saat berniat menghadiri acara debat yang digelar salah satu televisi swasta di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
"Sudah berjalan penyidikannya memang kejadian di depan Kompas beberapa hari yang lalu. Dari hasil CCTV sudah ketahuan, sudah bisa diidentifikasi. Sudah bisa diidentifikasi untuk sementara ini dari data-data lengkapnya bersangkutan untuk pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (10/11).
Selain dari hasil pemeriksaan kamera Closed Circuit Television (CCTV), polisi juga meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
"Karena pada saat itu memang tim sudah bergerak juga dan sudah ada beberapa keterangan-keterangan saksi dari TKP dan juga yang mengetahui," ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya baru mengetahui pelaku penusukan atau penikam tersebut berjumlah satu orang. "Baru satu yang kita bisa tahu pelaku penusukan sendiri itu sudah kita lihat langsung dari CCTV yang ada," tegasnya.
Korban Sedang Bersama Lima Orang Lainnya
Ia menyebut, saat kejadian tersebut korban tidak sedang sendirian. Karena, saat itu ia sedang bersama dengan beberapa orang lainnya.
"Dari gambarnya sudah selesai CCTV-nya sudah, ada satu pelaku. Kemudian membantu pada saat melarikan diri pada saat naik motor kan pada saat itu korban ada berlima sedang Kompas yang beredar di media sosial saja, tiba-tiba pelaku menusuk dari belakang kemudian lari. Ada motor yang sudah siap membawa si pelaku," tutupnya.
Dirawat di Siloam
Sebelumnya, MM (48), simpatisan salah satu pasangan calon (paslon) Wali Kota Makassar ditikam orang tak dikenal saat berniat menghadiri acara debat yang digelar salah satu televisi swasta di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat.
Insiden penikaman itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Haris saat dihubungi awak media, Minggu (8/11/2020).
"Ya benar, demikian informasi awal yang kami terima. Cuma kami masih belum mengetahui korban berasal dari pendukung paslon yang mana," ujar Haris.Haris menerangkan, korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaTiga orang diamankan polisi terkait dengan kasus pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra, saksi pasangan calon (paslon) cabup-cawabup Sampang nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca Selengkapnya