Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi beberkan kenapa FPI selalu gagal serang Kalijodo

Polisi beberkan kenapa FPI selalu gagal serang Kalijodo Demo FPI. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Lokalisasi Kalijodo di Jakarta dikenal karena kelompok bersenjata tajam dan tombak. Mereka pernah membuat Front Pembela Islam (FPI) kocar-kacir saat mencoba membubarkan tempat prostitusi itu.

Kombes Khrisna Murti membahas hal itu dalam bukunya. Khrisna pernah menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan sehingga paham betul bagaimana kondisi para preman di sana.

Para bandar judi mengumpulkan pemuda pengangguran untuk mengamankan lapak-lapak judi di sana. Dalam struktur organisasi judi, kelompok yang menamakan dirinya 'Anak Macan' ini menduduki posisi paling bawah. Tugas mereka melindungi para bandar judi.

"Mereka seperti pasukan cadangan, ada yang menyebut jumlahnya sampai 1.000 orang," tulis Kombes Khrisna Murti dalam buku Geger Kalijodo.

Para 'Anak Macan' ini tinggal di bangunan-bangunan yang tidak terpakai oleh bandar judi. Sebagian lagi di kontrakan sekitar lokalisasi.

Keberanian dan ketangguhan 'Anak Macan' ini teruji saat berhasil menghalau serangan FPI yang mencoba mengganggu lokasi perjudian. Sebagian anggota FPI bahkan lari ke jalan tol karena kalah saat menghadapi kelompok 'Anak Macan' ini.

"Mereka juga berhasil menyusupkan beberapa anggota mereka ke dalam tubuh FPI. Sehingga kegiatan kelompok bersorban ini selalu terpantau, terutama jika ada rencana penyerangan ke Kalijodo," beber Khrisna.

Kini Gubernur Ahok mengancam akan meratakan Kalijodo. Untuk menghadapi para preman, Ahok mengaku akan membawa 1.000 tentara dan Brimob. Bisakah Kalijodo benar-benar dihancurkan?

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di Hari Ulang Tahun, Ibu Ini Mendapatkan Kado Terindah Berbarengan dengan Pelantikan Sang Anak Jadi Polisi

Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal

Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal

Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.

Baca Selengkapnya
Kontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi

Kontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi

Sejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Pengancam Tembak Anies di Kaltim Serahkan Diri ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya

Polisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya