Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Bakal Ubah Kampung Ambon Jadi Kampung Tangguh Jaya

Polisi Bakal Ubah Kampung Ambon Jadi Kampung Tangguh Jaya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. ©Antara

Merdeka.com - Polda Metro Jaya berencana mengubah Kampung Ambon, Jakarta Barat menjadi Kampung Tangguh Jaya agar menghilangkan image negatif terhadap wilayah tersebut. Langkah ini usai aparat menangkap 49 orang di daerah yang dikenal sebagai sarang peredaran narkoba di Ibu Kota.

"Pak Kapolda sudah menyampaikan kami akan mengubah kampung ambon itu menjadi kampung tangguh yang bebas narkoba, ketahanan pangannya bagus, kemudian kamtibmas bagus, juga Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (11/5).

Dia menyebutkan program pengubahan Kampung Ambon, menjadi Kampung Tangguh ini dilakukan dengan saling berkolaborasi bersama pihak TNI, Pemda DKI serta tokoh-tokoh masyarakat di sana.

"Kami Polda Metro jaya sudah membuat posko di sana, kami lapis kekuatan di sana sementara ini, Babinkamtibmas, Babinsa, Kodim, Kapolres semua turun ke bawah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan dibuat kampung tangguh," ujarnya.

"Kami bikin tenda sementara melapisi pos yang ada di sana. Kami akan berkoordinasi dengan masyarakat sana dan pemda," tambah Yusri.

Sebelumnya, dia menyatakan, tujuh dari 49 orang diamankan di Kampung Ambon Jakarta Barat telah berstatus tersangka. Mereka terjerat kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata tajam.

"Dari hasil pemeriksaan oleh Polres Metro Jakarta Barat, sebanyak 7 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," kata Yusri di Polres Metro Jakarta Barat Senin (10/5).

Yusri pun merinci inisial dari tujuh tersangka tersebut. Mereka adalah SK (45), IK (42), HER (51), RGP (49) dan GPL (18), FPR (27) dan GNS (26).

"Masing-masing memiliki peran berbeda. SK, IK, HER, RGP, GPL, berperan sebagai pengedar narkoba jenis sabu di Komplek kampung ambon. FPR da GNS mereka sepasang suami istri berperan sebagai bandar," jelas Yusri.

Yusri menambahkan, polisi masih memburu satu orang yang diduga berperan sebagai bandar kelas kakap bernama Zemba. Polisi telah menetapkan status buron terhadap Zemba dan akan memburunya hingga kemana pun.

"Satu DPO, dia bandar besarnya, namanya Zemba. Saya minta Zemba segera menyerahkan diri. Sampai manapun, sampai lobang tikus pun kita akan kejar! Sebaiknya serahkan diri," katanya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Kunjungan Gibran di Ambon Diduga Langgar Aturan

Bawaslu: Kunjungan Gibran di Ambon Diduga Langgar Aturan

Dugaan pelanggaran itu setelah Gibran langsung bertemu sejumlah kepala pemerintah negeri (KPN) dan kepala desa dari Kota Ambon maupun Kabupaten Maluku Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.

Baca Selengkapnya
Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Kementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten

Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya

Bintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya

Momen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI

Baca Selengkapnya
Aksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial

Aksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial

Selain membakar rumah warga, KKB juga menembak anggota Brimob Briptu Alfando Steve Karamoy hingga gugur.

Baca Selengkapnya
UMY Bantu Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Miskin soal Sengketa Tanah Kas Desa

UMY Bantu Tingkatkan Kesadaran Hukum Warga Miskin soal Sengketa Tanah Kas Desa

Kegiatan ini terlaksana pada 7 Februari 2024 atas kerjasama yang baik dengan pemeritnah Desa Ambarkertawang.

Baca Selengkapnya