Polisi Bakal Panggil Keluarga Hasya, Mahasiswa UI Tewas Ditabrak jadi Tersangka
Merdeka.com - Polisi bakal memanggil keluarga Hasya Atallah Syaputra, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dengan seorang pensiunan polisi. Pemanggilan itu untuk membicarakan kasus kecelakaan tersebut.
"Supaya situasinya lebih netral, mungkin nanti kami akan datang untuk dengarkan keluh kesahnya prinsipnya kami terbuka," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran kepada wartawan di gedung Promoter Polda metro jaya, Selasa (31/1).
Pemanggilan itu dilakukan polisi setelah hari ini keluarga Hasya tak menghadiri undangan polisi bersama TGPF untuk membahas kecelakaan maut tersebut. "Silakan tanya pihak keluarga kenapa tidak datang," ujar dia.
Selama diskusi berlangsung, Fadil mengatakan, polisi berencana untuk melakukan rekonstruksi ulang kasus yang dialami Hasya dengan melibatkan para ahli terkait. Namun hingga selesainya diskusi yang bersangkutan tetap tidak hadir.
"Kami juga mengundang pihak keluarga melalui kuasa hukum, namun sampai dengan diskusi selesai belum hadir," ujar dia.
Keluarga Hasya Malapor Ke Ombudsman
Secara terpisah pihak keluarga HAS justru membiat laporan ke Ombudsman dugaan adanya maladministrasi dalam penanganan kecelakaan lalu lintas ini.
"Kami melapor ke Ombudsman terkait maladminsitrasi dan kesalahan-kesalahan prosedural formal yang dilakukan oleh polisi, yaitu Polres Jakarta Selatan terhadap penanganan perkara yang menimpa Hasya," kata Gita Paulina, kuasa hukum keluarga Hasya di Gedung Ombudsman, Selasa (31/1).
Dia menyebut, pihaknya tidak hanya melaporkan jajaran Polres Jakarta Selatan saja, namun juga pihak yang sudah menerbitkan hasil visum Hasya .
"Polres Jaksel dan pihak yang menerbitkan visum Hasya," ujar Gita.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati
Kedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.
Baca SelengkapnyaSuara Bergetar Sambil Tahan Tangis saat Umumkan Hasil Pemilu, Ini Sosok Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi sorotan usai umumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaBentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya