Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menggelar Operasi Zebra Jaya 2020 sejak Senin (26/10) lalu. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, Operasi Zebra Jaya pada tahun ini sangatlah berbeda pada tahun-tahun sebelumnya yang sudah perna dilakukannya.

"Operasi Zebra tahun-tahun sebelumnya lebih-lebih pada pengenalan hukum dan tulang razia dimana-dimana. Karena Operasi Zebra Jaya saat masa pandemi Covid-19, maka persentase penegakan hukum sangat kecil, kurang lebih hanya sekitar 20 persen, titik berat utamanya adalah pada upaya preventif dan preemtif," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (28/10).

"Upaya preemtif berupa edukasi, sosialisasi himbauan maupun teguran-teguran simpatik yang memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk pertama mematuhi aturan lalu lintas, serta mematuhi protokol kesehatan, itulah sebabnya mengapa operasi zebra kali ini," sambungnya.

Ia menjelaskan, dari 20 persen yang ditindak oleh pihaknya itu mereka yang dianggap telah melanggar lalu lintas seperti melawan arus lalu lintas yang dapat membahayakan keselamatan pengendara lain.

"Seluruh kegiatan itu kita persentase kita persentase kegiatannya, kemudian untuk menunjukan bahwa porsi terkecil adalah penegakan hukum, penegakan hukum dilakukan hanya kepada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, membahayakan diri sendiri, contoh misalnya pelanggaran melawan arus itu kan dia berbahaya bagi diri sendiri ataupun bagi orang lain. Tapi kalau hanya sekedar pengarahan lainnya kita hanya sifatnya teguran," jelasnya.

Teguran Simpatik Naik 160 Persen

Ia menyebut, selama Operasi Zebra 2020 ini terjadi kenaikan teguran simpatik yang diberikan kepada pengendara sebanyak 160 persen. Jumlah tersebut naik secara drastis dibanding pada tahun sebelumnya.

"Ya ketika, hari sudah ketiga angka menunjukan bahwa jumlah penindakan kita turun hampir 60 persen, 57 persen sekian dibandingkan dengan operasi zebra tahun lalu, justru teguran simpatik yang naik 160 sekian persen dari 62 persen kalau gak salah dibandingkan dengan tahun 2019," sebutnya.

"Jadi tegurannya yang kita naikan untuk memberikan edukasi, tilangnya justru kita jauh kita turunkan," sambungnya.

Bagikan Ribuan Masker Selama Operasi Zebra Jaya 2020

Ia mengungkapkan, selama Operasi Zebra dilakukan pihaknya tidak akan melakukan penilangan terhadap pengendara yang tidak menggunakan masker. Justru, polisi akan membagikan ribuan masker terhadap setiap Polres jajaran yang untuk dibagikan kepada setiap pengendara yang tidak menggunakan masker.

"Selama operasi zebra ini setiap hari kita akan bagikan 3000 sampai 4000 masker diseluruh polres-polres dijajaran wilayah hukum Polda Metro Jaya, setiap hari selama 14 hari operasi," ungkapnya.

"Ketika menemukan warga atau masyarakat yang tidak menggunakan masker tidak kita lakukan penilangan tetapi justru kita berikan penyadaran dan kita berikan masker," tutupnya.