Polda Metro Gandeng Pemprov DKI, Minta Tambahan CCTV Intai Begal Sepeda
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menilai, kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di wilayah hukumnya terbilang masih kurang. Hal ini ia katakan saat mengungkap kasus begal sepeda dengan menangkap 10 orang pelaku di enam lokasi berbeda.
"Terkait dengan kamera CCTV, masih kita anggap kurang ini," kata Nana di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11).
Dengan kurangnya CCTV, ia sedang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memasang atau menambah CCTV lagi di lokasi yang dianggapnya rawan terjadinya pembegalan, khususnya kepada para pengguna sepeda.
"Ini memang fenomena baru-lah ya. Kalau dulu mereka melakukan penjambretan ke sesama pengendara motor, sedangkan saat ini marak masyarakat berolahraga sepeda sekarang sasarannya pesepeda itu. Jadi untuk CCTV sudah kami koordinasikan," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap 10 orang pelaku terkait kasus pembegalan terhadap pengguna sepeda. Mereka yang ditangkap di enam lokasi berbeda itu atas nama inisial MA (16), SH (26), AR (41), BG (21), RN (22), MMAH (17), NY (15), ID (28), MAS alias Kancil (20) dan SL alias Tompel (17).
"Jadi dia kuntit biasanya ada yang menggunakan 1 motor berboncengan atau dua motor, biasanya kalau dua motor yang satu melewati dulu kemudian pura-pura berhenti ke pinggir gitu ya," kata Nana di Polda Metro Jaya.
"Lalu yang belakang mepet terus langsung mengambil merampas handphone yang ada atau tas ya yang biasanya ditaruh di stang atau di belakang ya," sambungnya.
Dengan adanya modus seperti itu, jenderal bintang dua ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas atau berolahraga menggunakan sepeda secara sendirian. "Harus berkelompoklah jangan sendirian, tentu dengan tetap menjaga jarak," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaPolda Metro Limpahkan Berkas Dugaan Pemerasan Firli Bahuri terhadap SYL ke Jaksa
Polda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaTanggapan Polda Metro soal Laporan Aiman Witjaksono ke Propam Polri Buntut HP Disita
Aiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaDiperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaGerebek Kandang Anjing Pelacak K9 Polda Metro Jaya, Begini Penampakannya yang Curi Perhatian
Ada kolam renang, begini penampakan kandang anjing pelacak K9 di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaRampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca Selengkapnya