Plafon Rumah Warga di Kebon Jeruk Bolong Terkena Peluru, 5 Orang Diperiksa Polisi
Merdeka.com - Polisi masih mendalami laporan peluru nyasar menimpa rumah seorang warga bernama Ahmad Maulana di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lima orang saksi termasuk penghuni rumah telah diperiksa polisi terkait kasus tersebut.
"Masih kita dalami. Sudah kita periksa 5 orang," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/4).
Robinson mengatakan, kasus itu berawal ketika pemilik rumah terbangun setelah mendengar benda terjatuh pada Senin (12/4) sekitar pukul 5.30 WIB. Setelah dicek pemilik rumah, ternyata benda yang terjatuh adalah pecahan plafon dan ditemukan peluru.
"Jadi yang punya kontrakan kaget tahu-tahu ada pecahan internit/plafon terus kebangun dan nemuin peluru itu," kata dia.
Penemuan itu kemudian dilaporkan ke RT dan diteruskan ke polisi. Namun dari hasil penyelidikan polisi, warga tak mendengar letusan saat kejadian tersebut.
"Kita tanya orang-orang sekitar enggak ada yang dengar. Aneh juga jam segitu kan orang udah pada bangun enggak ada yang dengar," kata dia.
Dari olah TKP, proyektil berukuran 0,9 milimeter ditemukan di lokasi.Barang bukti berupa proyektil masih diselidiki polisi.
"Kalau sementara dai kasat mata 0,9 itu jenis pistol bisa sig sauer bisa juga FN. Pokoknya jenis pistol belom bisa kita tebak peluru apa masih kita dalami," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca Selengkapnya