PKS Diminta Pilih 1 dari 4 Cawagub DKI Usulan Gerindra
Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif menyatakan saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari PKS terkait pengajuan nama calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno. Dia meminta agar PKS dapat memutuskan satu dari empat calon yang diajukan DPD Gerindra DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Sebab sesuai keputusan Kemendagri cawagub yang diajukan hanya boleh dua nama saja. "Dari PKS satu dari Gerinda satu , yang satu dari PKS mana? Apakah Ahmad Syaikhu apa kah Pak Agung. Dari kita empat siapa, kita tunggu itu," kata Syarif saat dihubungi, Selasa (19/11).
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengakui punya alasan tersendiri terkait pengajuan empat nama kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dia menilai, adanya kemungkinan kendala dua nama cawagub yang diajukan belum terpilih, entah terkait personal ataupun hal lain.
"Kemarin dua nama macet, maka yang diperlukan adalah, pertama jangan-jangan figur yang enggak DPRD kurang menerima atau komunikasi, sudah dua itu," kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis 7 November 2019.
4 Nama Usulan Gerindra
Dia mengakui, pihaknya telah mengirimkan empat nama kandidat cawagub pengganti Sandiaga Uno ke DPP PKS. Empat nama yang dikirimkan yakni, Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Saefullah.
Diketahui Saefullah saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Sementara itu tiga lainnya merupakan politikus dari Partai Gerindra.
Selain itu, surat tersebut juga ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sekjen Ahmad Muzani, dan Husni Thamrin. Surat tersebut dikirimkan ke DPP PKS pada 17 Oktober 2019.
Sementara itu dua nama cawagub pengganti Sandiaga Uno dari PKS yakni Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu. Keduanya telah diajukan di DPRD DKI Jakarta, akan tetapi hingga saat ini, salah satu diantaranya belum dipilih dan ditentukan sebagai wagub DKI.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaBawaslu Putuskan Gibran Langgar Pergub DKI saat Bagi-Bagi Susu di CFD
Bawaslu memutuskan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka melanggar Pergub DKI usai bagi-bagi susu di CFD
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud
Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Ketua KPU Langgar Etik, Tapi Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP). Akibat pelanggaran tersebut
Baca SelengkapnyaCaleg PKB di Kendal Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Seorang caleg dari PKB di Kendal, Nanang Fardiansyah menyatakan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaCak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara
Suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Baca Selengkapnya