PKS bingung pilih Jokowi atau Foke
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sampai saat ini belum memberikan kepastian dukungan suara kepada pasangan Cagub DKI Jakarta yang bertarung di putaran kedua pada 20 September nanti. Hal ini karena masih berspekulasi terhadap kinerja dua pasangan cagub tersebut.
"Persoalnya adalah masyarakat kecewa karena sudah 5 tahun tidak ada hasil signifikan dari Foke. Kalau Jokowi terpilih apakah mampu menebus kekecewaan itu, ya wallahualam saja. Semua itu masih serba berspekulasi. Jadi publik sedang berspekulasi untuk itu," jelas Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/7).
Menurutnya, program kedua pasangan, sudah sama-sama bagus. Namun persoalan terpenting adalah mampu tidak merealisasikan program tersebut.
"Ya soal tawaran program itu sama-sama bagus, yang menjadi persoalan itu realisasi programnya, iya kan jadi ya sulit kita membanding-bandingkan tawaran program dari Foke dan Jokowi karena sama-sama kuat," jelasnya.
Sekali ditegaskan oleh Ketua Komisi I ini, untuk suara-suara mendukung ke mana ada di DPW. "Ya PKS akan mengambil sikap, dengan mendukung salah satu dan bisa juga abstain tidak mendukung siapapun," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya