Merdeka.com - Perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 di Jakarta resmi berakhir pada Minggu (4/6).

Sebagai informasi, Jakarta E-Prix 2023 diselenggarakan dua hari atau dua seri (double-header), yaitu dengan Round 10 dan 11.

Formula E juga akan digelar tahun depan. Pasalnya, kala itu, Pemprov DKI meneken kontrak untuk menyelenggarakan Formula E selama tiga tahun, dari 2022 sampai 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru mengatakan, persiapan Formula E 2024 harus lebih baik. Namun, ia tidak menyebut bagian mana saja yang perlu diperbaiki.

"Lebih bisa di kesiapannya, lebih diperbanyak, ya," kata Heru kepada wartawan usai menonton Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Minggu (4/6).

Meski demikian, Heru mengapresiasi Formula E 2023 yang telah berlangsung hari ini.

"Kata (Chief Championship Officer Formula E) Alberto (Longo), hari ini race-nya lebih bagus dari kemarin. Selamat buat pemenang," tambah Heru.

Sebelumnya, Advisor Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, Jakarta E-Prix 2024 akan mengusung konsep night race atau balapan pada malam hari.

"Tahun depan rencananya kita malam," kata Irawan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (28/5).

Nantinya, kata Irawan, ahli pencahayaan akan berdiskusi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Jumat (2/6).

"Jadi nanti hari Jumat ahli lighting Formula E. Sebetulnya ahli lighting ini untuk Formula 1 dan Formula e ke Jakarta, untuk diskusi dengan kita" tambah Irawan.

Meski demikian, ia belum mengetahui di mana lokasi ajang balap mobil listrik ini diadakan tahun depan.

"Belum tahu saya. Kalau saya pribadi pasti di Ancol tapi belum tahu," ucap Irawan.

Namun, Irawan menyebut bahwa sirkuit di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara adalah lokasi yang paling siap untuk mengadakan Formula E.

"Sebenarnya ini street circuit di mana pun bisa. (Namun,) paling siap di Ancol," kata Irawan.