Merdeka.com - Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar acara silaturahmi nasional bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11) kemarin. Seusai acara, terlihat banyak tumpukan sampah di sekitar GBK.
Berdasarkan pantuan merdeka.com pada Minggu (27/11) sekitar pukul 12.00 WIB, lingkungan sekitar Stadion Utama GBK masih terdapat sejumlah sampah. Namun, sampah itu merupakan sampah dari kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).
"Ini mah sampah tadi dari CFD. Kalau acara kemarin sudah kelar (dibersihin) semua. Paling sisa 10 persen sudah (dibersihin) tadi pagi," kata salah satu petugas PJLP di sana.
Hal itu juga dibenarkan satpam yang sedang bertugas di GBK, Ferdinan.
"Iya benar itu sampah tadi pagi. Kalau sampah kemarin, enggak mungkin. Sudah dibersihin semua tadi malam sama sedikit-sedikit tadi pagi," jelas Ferdinan.
Sebelumnya, Lurah Gelora Nurul Huda mengatakan, setiap ada acara di Stadion Utama GBK, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) selalu dikerahkan untuk melakukan penanganan dini hingga pembersihan pascaselesainya acara.
"Sudah menjadi rutinitas kami. Kalau ada acara itu pasti ada sampah. Untuk itu kami selalu secepat mungkin melakukan pembersihan dibantu unsur dari Dinas dan Sudin LH Jakarta Pusat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11).
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah mengumpulkan total 31 ton sampah selama berlangsungnya acara relawan tersebut. Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto, mengatakan giat bersih GBK itu melibatkan hingga 500 orang personel pasukan oranye. Pasukan langsung bergerak cepat setelah kegiatan Nusantara Bersatu selesai pada sore hari.
"Semua terlibat dalam membereskan sampah ini. Baik dari Kasudin, Kasatpel, hingga PJLP semua terlibat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, kerja sama dan kekompakannya dalam menuntaskan penanganan sampah ini," kata Asep dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (26/11).
Asep juga menerangkan bahwa pihaknya telah mengerahkan puluhan kendaraan yang terdiri dari mobil lintas (pikap), street sweeper, serta truk sampah anorganik.
"Kita mengerahkan 28 unit mobil pick up, 14 unit street sweeper, serta 10 unit truk. Untuk menunjang kegiatan Nusantara Bersatu ini kami juga menyediakan 38 unit toilet portable, 2 unit bis toilet VIP, truk tangki air bersih 2 unit, dan truk tangki air kotor 3 unit," jelas Asep. [yan]
Baca juga:
Sekjen PDIP Sesalkan Mobilisasi Relawan di GBK: Ring Satu Presiden Jokowi Jangan ABS
Sekjen PDIP Sebut Citra Jokowi Turun karena Hadiri Acara Relawan di GBK
Hadiri Acara Relawan, Jokowi Dinilai Melemah di Mata Parpol
PDIP Sindir Relawan Jokowi Gelar Acara di GBK: Harusnya Bantu Korban Gempa Cianjur
PDIP Minta Relawan Tak Jebak Jokowi soal Pilpres 2024
Advertisement
Polisi Ringkus Pemerkosa dan Penganiaya Mantan Pacar di Jakarta Barat
Sekitar 10 Jam yang laluPemprov DKI Tidak Bangun Rumah DP Nol Rupiah Tahun Ini
Sekitar 12 Jam yang laluSiswi SMA Jatuh dari Lantai Empat Sekolah di Jakarta Selatan
Sekitar 12 Jam yang lalu5 TKW Korban Dukun Aki Masih Berada di Luar Negeri, Ini Identitas dan Lokasinya
Sekitar 12 Jam yang laluTiga Rekomendasi BPS untuk Hapuskan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 13 Jam yang laluMeningkat, Jumlah Warga Miskin Ekstrem di Jakarta Tembus 95 Ribu Jiwa
Sekitar 13 Jam yang laluBP2MI Sebut Tiga Korban Dukun Aki Cs TKW Legal, Sisanya Ilegal
Sekitar 13 Jam yang laluBKKBN Sebut Seharusnya Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 14 Jam yang laluDinas Gulkarmat DKI Usulkan Upah PJLP Naik Jadi Rp5,9 Juta
Sekitar 15 Jam yang laluAncol Gratiskan 20 Ribu Pengunjung pada 3 Februari, Ini Cara Dapat Tiketnya
Sekitar 16 Jam yang laluMahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, Kapolda: Latih Kemampuan Mengemudi
Sekitar 17 Jam yang laluHeru Budi Dapat Surat Peringatan Terkait Pengelolaan Air di Jakarta
Sekitar 17 Jam yang laluWarga Terdampak Proyek Sodetan Ciliwung akan Direlokasi ke Rusun Secara Gratis
Sekitar 17 Jam yang laluDPR Minta Polisi Tetapkan Mahasiswa UI Tewas Ditabrak jadi Tersangka Diperiksa Propam
Sekitar 17 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 16 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 20 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 13 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 13 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 16 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 22 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluPrediksi BRI Liga 1, Barito Putera Vs PSS: Ambisi Super Elang Jawa Lanjutkan Tren Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami