Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PETA: Merahnya Kota Jakarta Gara-gara Virus Corona

PETA: Merahnya Kota Jakarta Gara-gara Virus Corona Peta Penyebaran Wabah Corona di Jakarta. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah kasus terinfeksi virus Corona tertinggi di Indonesia. Hingga Kamis (19/3) pukul 12.25 WIB, total pasien positif terinfeksi Covid-19 itu sebanyak 208 orang.

Dari data resmi Pemprov DKI yang diunggah dalam, website, corona.jakarta.go.id, terdapat 17 Orang meninggal dunia dan 13 berhasil sembuh. Sementara ada 70 yang masih diisolasi, 108 dirawat di sejumlah rumah sakit. Adapun kasus menunggu hasil sebanyak 375. Total kasus keseluruhan 583.

Ditandai dengan titik merah, kelurahan terbanyak positif Corona ada di kelurahan Senayan. Tercatat ada 7 pasien positif terinfeksi dan 1 pasien menunggu hasil tes. Total 8 kasus.

Kelurahan berikutnya Bangka. Terdata ada 5 positif terinfeksi virus Corona, 2 menunggu hasil tes. Total 7 kasus. Kelurahan Cilandak Barat juga tercatat terdapat 5 pasien positif terinfeksi Covid-19. Sementara 7 orang masih menunggu hasil tes. Total 12 kasus.

Kelurahan Kebun Jeruk juga tercatat ada 5 pasien positif terinfeksi positif Corona, 2 menunggu hasil.

Kelurahan Papango ada 4 kasus positif, 15 masih menunggu hasil. Total 19 kasus. Keluharan Tomang tercatat 3 pasien positif terinfeksi, 13 masih menunggu hasil tes. Total 16 kasus.

Selanjutnya, Kelurahan Pluit. Ada 3 pasien terinfeksi virus Corona, 4 menunggu hasil. Total 7 kasus. Kelurahan Srengseng terdeteksi 3 terinfeksi, 1 menunggu hasil lab.

Begitu banyaknya daerah terinfeksi Corona, peta DKI Jakarta menjadi tampak dipenuhi titik merah. Hampir di seluruh daerah kelurahan dan kecamatan ibu kota.

Kurangi Aktivitas Luar Rumah

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui tak mudah menangani kasus Covid-19 di wilayahnya. Ada sejumlah faktor yang menyumbang kesulitan memutus rantai penyebaran virus. Di antaranya mobilitas sosial yang sangat tinggi.

Anies menyebut dirinya tak memiliki kewenangan untuk membatasi pergerakan sosial di ibu kota. Sebab, kewenangan itu berada di tangan pemerintah pusat.

Pemprov DKI hanya bisa mengimbau agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah. Warga juga perlu menjaga jarak antara satu sama lain untuk mencegah kontak langsung sehingga memudahkan virus Corona menular.

"Karenanya pembatasan pergerakan itu penting, tapi itu bukan kewenangan kami," katanya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral Tenda Hajatan Berdiri di Tengah Rel Kereta Api Tanjung Priok, Ini Respons KAI

Viral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya