PETA: Aktivitas Pasien Positif Corona di Jakarta
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akhirnya merilis sejumlah tempat yang dikunjungi para pasien positif Corona atau Covid-19. Tak cuma di Jakarta, aktivitas tersebut juga terpantau hingga Depok, Jawa Barat.
Peta aktivitas itu ditunjukan oleh Pemprov DKI melalui situs resmi pemantauan perkembangan Covid-19 di ibukota. Sebelumnya, Pemprov DKI hanya merilis jumlah kasus dan kawasan terpapar pasien Corona.
Dalam peta itu pada Kamis (26/3), tidak hanya ditampilkan rumah sakit yang dikunjungi pasien sebelum dirujuk ke RS rujukan khusus penyakit Corona. Tapi, disebutkan juga titik rumah pasien positif.
Misalnya, rumah Kasus-52 di Kelapa Gading Timur. Rumah Kasus-60 di Tanjung Duren, Kasus-54 di Sukabumi Utara Jakbar, rumah Kasus-14 di Kebon Kacang.
"Tidak semua kasus ditampilkan dalam peta. Ini untuk memudahkan visualisasi. Kasus yang dipilih adalah representatif dan detail terkait pribadi/personal tidak ditampilkan untuk publik," tulis keterangan di peta itu.
Dalam peta juga disebutkan sejumlah cafe dan pub yang didatangi para pasien positif Corona. Misalnya di Paloma Bistro, Menteng. Ada juga di Crazy Uncle Club, Murphy's Irish Pub, Klub Dansa Amigos serta Terrace Senayan.
Sejumlah rumah sakit yang didatangi pasien juga dituliskan oleh Pemprov DKI. Misalnya, RSUD Cengkareng, RS Siloam Kebon Jeruk, RS YPK Mandiri, RS Yarsi dan RS Medistra.
Kasus Corona di Jakarta
Dalam situs corona.jakarta.go.idini juga dijelaskan jumlah kasus positif terinfeksi Covid-19 di Jakarta hingga Rabu, 25 Maret berada di angka 472 kasus. Angka ini berdasarkan data yang dipublikasikan pukul 16.00 WIB.Sebanyak 290 orang hingga saat ini masih dirawat. Sementara jumlah kasus sembuh 27 kasus. Angka ini bertambah dari data Rabu pukul 08.00 WIB yang mencatat total kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 24 kasus.Namun, jumlah kesembuhan masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kematian akibat virus ini di Jakarta.Dari situs tersebut, mencatat kasus kematian dari virus Corona sebanyak 43 kasus. Angka ini meningkat 6 kasus dari data Rabu pagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto
Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaFOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta
Ada ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Warga Bermacet-macetan di Tengah Polusi Parah Jakarta
Tingkat polusi udara di Jakarta kembali berstatus tidak sehat pagi ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye yang Masih Mengumuhkan Wajah Jakarta
Polda Metro Jaya mendorong masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib apabila menemukan Alat Peraga Kampanye (APK) melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaFOTO: Mengintip Kesibukan Petugas saat Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2024 se-Kecamatan Senen di GOR
Rekapitulasi suara merupakan proses penghitungan dan penjumlahan suara yang diperoleh oleh setiap calon atau partai politik dalam sebuah pemilihan umum.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnya