Pesepeda Non Road Bike Dilarang Melintas di JLNT Kampung Melayu - Tanah Abang
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang sepeda non road bike melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Kebijakan ini sudah diterapkan mulai hari ini, Minggu (6/6). Ada pesepeda non road bike yang tidak diperbolehkan melintas di JLNT.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan alasannya. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Karena dari aspek kecepatan, jadi di lintasan ini itu kecepatan pesepedanya tinggi. Sehingga pada saat bergabung dengan pesepeda non road bike itu bisa menyebabkan ada kecelakaan," kata Syafrin kepada wartawan, Minggu (6/6).
Alasan kedua, pesepeda non road bike sudah disiapkan lintasan di Sudirman-Thamrin. Jika ada pesepeda yang hendak memasuki jalur atau lintasan road bike, ada petugas yang akan mengarahkan ke lintasan yang sudah disediakan.
Dengan begitu, nantinya tidak ada pesepeda road bike dan non road bike berada di dalam satu jalur. Pemerintah ingin agar pesepeda road bike tidak terhambat.
"Tidak bisa (dikasih space) karena sudah diuji coba (evaluasi pertama) dia pertama ternyata itu banyak yang menghambat untuk kecepatan road bike," tutupnya.
Uji Coba Road Bike di Sudirman-Thamrin
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan uji coba kegiatan road bike di ruas jalan Jenderal Sudirman-M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai Senin, (7/6) hingga Jumat (11/6), sejak pukul 05.00 Wib sampai 06.30 Wib.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pelaksanaan uji coba tersebut akan dilakukan tanpa penerapan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas jalan.
"Pada pelaksanaannya nanti, seluruh peserta uji coba kegiatan road bike diimbau berada pada lajur jalan sebelah kiri dengan tetap memperhatikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Dan bagi kendaraan bermotor untuk tidak menggunakan lajur yang digunakan sebagai lintasan road bike," kata Syafrin.
Syafrin menyebut, untuk seluruh peserta uji coba kegiatan road bike yang masih berada di ruas jalan Jenderal Sudirman - M.H Thamrin setelah pukul 06.30 Wib, agar menggunakan jalur sepeda terproteksi yang telah tersedia.
"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. Tetap patuhi rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, dan utamakan keselamatan selama di jalan," sebutnya.
Tambahan Personel Polisi
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan penebalan personel dalam rangka uji coba road bike di kawasan Sudirman-M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Petugas kepolisian sudah bersiaga sejak pagi hari.
"Kemudian pada pukul 06.30 Wib ke atas, selama kurang lebih satu minggu ini, petugas kami juga sudah kami arahkan dan siap di lapangan," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana Suryanagara kepada wartawan, Minggu (6/6).
Selain itu, pihaknya juga mengarahkan para pesepeda untuk tetap berada di jalur saat saat beraktivitas di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
"Selama satu minggu ini juga kita sudah mulai preemtiv dan preventif mengerahkan bagi pengendara kendaraan tidak bermotor khususnya di Sudirman-Thamrin untuk masuk dalam jalurnya," ujarnya.
Menurutnya, selama satu pekan ini para pesepeda sudah tertib dan mematuhi aturan yang ada. Pesepeda sudah paham dengan ketentuan dan aturan di jalan.
"Alhamdulillah dari upaya ini juga terpantau selama satu minggu ini, para pengemudi kendaraan tidak bermotor sudah paham bahwa ketentuan di UU Lalu Lintas, untuk kendaraan tidak bermotor wajib masuk ke dalam jalur untuk kendaraan tidak bermotor apabila sudah disiapkan," ungkapnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk saling menghargai uji coba jalur road bike.
"Kami mengimbau apabila nanti adanya uji coba untuk jalur road bike di Sudirman Thamrin mari kita saling menghargai sesama pemakai jalan guna mengakomodir berbagai macam kepentingan mudah-mudahan semua berjalan dengan kondusif dan saling menghargai sesama pemakai jalan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSepeda Motor Disetop di Jalan Jember, Ternyata Bawa Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta
Mulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaFOTO: H-3 Lebaran 2024, Jutaan Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Pantura
Jutaan pemudik kendaraan roda dua mulai melintasi jalur Pantura di H-3 Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaButuh Biaya Rp15 Juta untuk Pergi ke Sana, Intip Potret Indahnya Air Terjun di Pedalaman Kalimantan Ini
Aliran sungainya juga tampak berwarna gelap, seolah menunjukkan kedalaman sungai ini
Baca Selengkapnya66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaLuhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaSantai Pensiunan Jenderal TNI Eks Pangkostrad, Sarungan & Motoran Nikmati Suasana Asri
Berkeliling, pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini berkendara sendiri dengan sepeda motor.
Baca Selengkapnya