Pesan Wakapolda ke PNS DKI: Kalau punya jagoan, dukung dalam hati
Merdeka.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) diminta ikut berperan akif mewujudkan kampanye damai Pilkada DKI jakarta. Salah satu caranya dengan menjaga netralitas dan tidak menunjukkan sikap memihak salah satu pasangan calon.
"Mohon teman-teman tidak menunjukkan ketidaknetralan. Sikap netral yang ditunjukkan ASN sangat mendukung situasi pilkada yang damai," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Ruang Pola gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/11).
Dalam Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) membahas situasi kamtibmas DKI Jakarta dan kesiapan Pemprov DKI Jakarta dalam pelaksanaan Pilkada 2017, Suntana menjelaskan bahwa Polri dan TNI berbeda dengan PNS yang memiliki hak pilih. Karena itu dia mengimbau PNS agar menggunakan hak pilih dengan baik.
"Kami tidak punya hak pilih kalau anda punya. Jadi kalau punya jagoan, dukungnya dalam hati saja dan nanti ditusuk saja saat pencoblosan. Bikin coblosan yang gede kalau perlu," ujarnya yang disambut tawa para ASN yang hadir di ruangan.
Suntana juga mengajak semua pihak untuk memonitor jalannya kampanye dan pilkada. "Mari kita sama-sama melakukan monitoring dan siapkan pasukan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaDPW PKS DKI Jakarta juga melakukan penjajakan dengan sejumlah figur lain, baik kader maupun non kader PKS.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnya