Pesan Heru ke Warga Marunda Kepu: Hemat Air Bersih, Masyarakat Lain Juga Butuh
Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau layanan PAM Jaya di Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara, Jumat (16/12). Heru tiba di lokasi pukul 08.12 WIB. Hadir pula Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin.
Diketahui, PAM Jaya telah membangun tempat penampungan air berupa komunal reservoir atau grand water tank di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara untuk memfasilitasi kebutuhan air bersih warga setempat.
Menanggapi hal ini, Heru Budi titip pesan agar warga tetap hemat walaupun kemudahan cakupan air bersih sudah didapat. Mengingat layanan air bersih dialirkan dengan inovasi komunal reservoir yang ke depan turut dialirkan ke sejumlah lokasi lainnya.
"Saya titip saja karena Dirut PAM sudah memberikan kemudahan, artinya memberikan pelayanan air bersih sampai ke Marunda Kepu dan tarifnya Rp1. Maka tetap hemat karena masyarakat yang lain juga butuh," kata Heru.
Heru meminta masyarakat tak boros menggunakan air bersih. Dia berharap ketersediaan air bersih dapat digunakan untuk kebutuhan paling mendasar terlebih dahulu.
"Mau cuci motor pakai air (air bersih) ini enggak? Sayang harusnya. Jadi tolong dihemat. Bisa untuk kebutuhan yang sangat mendasar mandi, cuci, dan seterusnya karena reservoir ini akan dilanjutkan ke yang lain," jelas Heru.
Terlebih, Marunda Kepu jadi lokasi pertama pelayanan air bersih PAM Jaya berupa pembangunan inovasi komunal reservoir. Heru juga ingin masyarakat Marunda Kepu ikut merawat pipa yang mengaliri air ke masing-masing rumah warga.
"Ini contoh yg pertama sehingga bapak-bapak bisa menghemat menggunakan air bersih. Lantas yang kedua adalah ini kan kebutuhan kita semuanya jadi tolong dijaga, dirawat pipa yang mengalir ke tempat bapak-bapak juga supaya maksudnya itu sejalan ya," kata dia.
Sebagai informasi, PAM Jaya menargetkan pemenuhan 100 persen kebutuhan air minum perpipaan bagi seluruh warga Jakarta pada 2030. Salah satunya, dengan melakukan pembangunan perpipaan sepanjang 4.000 kilometer yang akan dibangun secara bertahap dalam dua tahun ke depan dari 2023-2024.
PAM Jaya juga akan membangun sejumlah reservoir komunal di titik lainnya yakni di wilayah Taman Sari, Krendang Tambora, Kalideres Duri Kosambi, Muara Baru RW 17 Penjaringan, Marunda Pulo, Kalibaru, dan PPK Kemayoran-Kebon Kosong.
Reporter: Winda NelfiraSumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati Berpuasa, Penting untuk Terapkan Minum 8 Gelas Air per Hari demi Kesehatan Mulut
Kondisi kesehatan dan kebersihan mulut penting untuk terus diperhatikan dalam kondisi apapun termasuk pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaKekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Segar, Air Kelapa Juga Diklaim Mampu Turunkan Darah Tinggi
Kelapa memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah kemampuannya menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut adalah penjelasannya.
Baca Selengkapnya11 Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Minum Air, Ada yang Mampu Bertahan Hingga 20 Tahun!
Manusia memiliki batasan waktu yang ketat untuk bertahan hidup tanpa oksigen dan air. Namun, di dunia hewan, ada yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaMiris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca Selengkapnya